Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 19/11/2021, 06:50 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Jumat (19/11/2021). IHSG Kamis (18/11/2021) ditutup positif di level 6.636,46 atau turun 39,33 poin (0,59 persen).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low dengan volume yang cukup tinggi dan stochastic yang membentuk deadcross di area overbought.

Baca juga: Mau Beli Saham Infrastruktur, Ini Hal yang Perlu Diperhatikan Investor

“Pola tersebut mengindikasikan potensi pelemahan, pergerakan akan minim sentimen dari data ekonomi jelang akhir pekan. Investor masih mencermati perkembangan terkait inflasi dari Amerika Serikat,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Dennies memproyeksikan IHSG akan bergerak resistance di level 6.690 sampai 6.663, dan support di level 6.615 hingga 6.594.

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyebutkan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh pengumuman suku bunga oleh Bank Sentral Indonesia.

Di sisi lain, BI masih memiliki ruang untuk melakukan kebijakan pre-emptive, dan dapat menaikkan tingkat suku bunga sebagai langkah antisipasi untuk menjaga kenaikkan tingkat suku bunga The Fed pada tahun depan.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan ditradingkan pada 6.592 – 6.689,” kata Maximilianus.

Baca juga: Badan Pengelola Keuangan Haji Resmi Jadi Pemegang Saham Pengendali Bank Muamalat

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas sebagai berikut:

1. Artha Sekuritas

  • WIKA entry level 1.250 – 1.280, TP 1.340 – 1.370, stop loss 1.235.
  • HMSP entry level 1.025 – 1.045, TP 1.070 – 1.090, stop loss 1.010.
  • BSDE entry level 1.210 – 1.240, TP 1.280 – 1.310, stop loss 1.195.

2. Pilarmas Investindo

  • TLKM last price 3.630, support 3.590, resistance 3.780
  • PWON last price 550, support 525, resistance 585, TP 600 - 885, Exit 400 - 480
  • TOBA last price 665, support 630, resistance 710, TP 680, Exit 600

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com