Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: BUMN Terbuka untuk Berkolaborasi dengan Swasta

Kompas.com - 19/11/2021, 12:35 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri BUMN, Erick Thohir terbuka untuk berkolaborasi dengan swasta di tengah kondisi seperti sekarang.

"Jadi jangan jadi menara gading. Tetapi kerja samanya harus saling menguntungkan," ujar Erick seusai pengukuhan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar Ning Wahyu Astutik di Bandung, Kamis (18/11/2021).

Erick menjelaskan, jangan sampai di dalam BUMN ada oknum yang korupsi, dan di swasta pun ada pengusaha nakal yang tipu-tipu.

Baca juga: Kemenperin dan BUMN Dorong Peningkatan TKDN di Industri Farmasi

Jadi kerja sama yang terjalin mesti menguntungkan kedua belah pihak. Karena Indonesia harus menjaga market. Jangan sampai market Indonesia jadi pertumbuhan negara lain.

"Pertumbuhannya harus untuk bangsa kita. Kita tidak anti asing, tapi keberpihakan itu penting," beber dia.

Salah satu yang dikembangkan Jabar adalah Subang. Saat di Dubai, ia berbicara dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan membicarakan tentang aerocity yang menjadi investasi baru.

"Kita juga sudah bicara soal Subang Industrial Estate. Seperti yang di Batang sangat sukses, 400 hektare sudah habis diinvestasi, kita pelan-pelanlah," beber dia.

Sementara itu, Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik menjelaskan, pihaknya akan berusaha untuk mendapatkan kolaborasi dengan BUMN. Apalagi BUMN membuka diri untuk berkolaborasi dengan swasta.

Baca juga: Kebakaran Tangki Kilang Terjadi Berulang Kali, Kementerian BUMN Minta Pertamina Evaluasi Manajemen

"Pesan yang diulang-ulang oleh Pak Menteri (Erick Thohir) adalah jangan jadi pengusaha yang nakal. Kesempatan ada tapi jangan nakal. artinya harus profesional, berkomitmen," ucap dia.

Selain itu, saat ini pihaknya tengah berjuang untuk menggaet calon investor ke Indonesia. Penciptaan lapangan kerja pun terus dioptimalkan, terutama padat karya.

Misalnya dalam waktu dekat, beberapa investor padat karya industri sepatu akan buka di Cirebon. Perusahaan ini akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com