Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG di Sesi I Hijau, Asing Koleksi TLKM, BBRI, dan UNVR

Kompas.com - 19/11/2021, 12:49 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Jumat (19/11/2021). Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 6.698,78 atau naik 62,31 poin (0,94 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.636,46.

Sementara itu, terdapat 288 saham yang hijau, 203 saham merah dan 168 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 7,08 triliun dengan volume 18,09 miliar saham.

Baca juga: IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Stagnan

Hingga tengah hari ini, Telkom Indonesia (TLKM) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 301,5 miliar. Saham TLKM melesat 6,06 persen di level Rp 3.850 per saham. Adapun volume perdagangan TLKM mencapai 154,4 juta saham dengan total transaksi Rp 583,3 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 138,1 miliar. BBRI selama sesi I perdagangan naik 1,4 persen ke level Rp 4.240 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 411,3 miliar dengan volume 96,7 juta saham.

Unilever Indonesia (UNVR) juga catatkan net buy tertinggi setelah TLKM dan BBRI, senilai Rp 53,4 miliar. UNVR menguat 3,7 persen di level Rp 4.650 per saham. Adapun volume perdagangan UNVR sebesar 25,3 juta saham dengan total transaksi Rp 116,8 miliar.

Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Semen Indonesia (SMGR) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi I masing-masing sebesar Rp 32,4 miliar dan Rp 19,7 miliar.

BBNI selama sesi I, menguat 1,08 persen di level Rp 7.000 per saham, dan SMGR melemah 0,28 persen di level Rp 8.950 per saham.

Gainers di sesi I, Bank Bumi Arta (BNBA) yang meroket 8,5 persen di level Rp 3.550 per saham. Perusahaan Gas Negara (PGAS) naik 2,6 persen di level Rp 1.540 per saham, dan Merdeka Copper Gold (MDKA) juga menguat 2,6 persen di level Rp 3.540 per saham.

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Terbaru

Losers, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) yang turun 2,11 persen di level Rp 11.575 per saham, Barito Pacific (BRPT) juga teperosok 1,9 persen di level Rp 1.020 per saham, dan Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO) di level Rp 2.240 per saham atau melemah 0,88 persen.

Bursa Asia mixed sepanjang sesi pertama dengan kenaikan Nikkei 0,39 persen, dan Shanghai Komposit 0,41 persen. Sementara itu Strait Times melemah 0,1 persen, dan Hang Seng Hong Kong turun 1,74 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah bergerak melemah. Pukul 11.52 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.232 per dollar AS atau turun 12 poin (0,08 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.220 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com