Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPDB-KUMKM Sudah Salurkan Dana Bergulir Rp 1,2 Triliun

Kompas.com - 19/11/2021, 16:05 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp 1,2 triliun kepada 163 mitra sampai dengan 19 November 2021.

Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo mengatakan, penyalurkan dana bergulir dilakukan melalui 2 skema yakni pola konvensional dan syariah.

“(Penyaluran dengan) Pola konvensional sebesar Rp 669 miliar kepada 104 mitra dan pola syariah sebesar Rp 624 miliar kepada 59 mitra,” ujarnya dalam siaran resminya, Jumat (19/11/2021).

Penyaluran dana bergulir secara akumulasi sejak 2008 sampai dengan 2021, tercatat telah mencapai angka sebesar Rp 13,6 triliun, kepada 3.126 mitra. Rinciannya yaitu penyaluran dengan pola konvensional sebesar Rp 10,6 triliun dan pola syariah sebesar Rp 3,2 triliun.

Sementara pada 2020, LPDB-KUMKM melaksanakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan 2 pola penyaluran yakni pola konvensional dan pola syariah.

Baca juga: Belanja Online Meningkat, Transaksi Uang Elektronik Capai Rp 29,23 Triliun

Pola konvensional sebesar Rp 724 miliar kepada 41 mitra dengan penerima manfaat sebanyak 58.050. Sedangkan pola syariah sebesar Rp 567 miliar kepada 43 mitra dengan penerima manfaat sebanyak 60.733.

“Total penyaluran dana PEN sebesar Rp 1,2 triliun kepada 84 mitra dengan peneriman manfaat sebanyak 118.783,” kata dia.

LPDB-KUMKM juga melaksanakan program inkubator wirausaha LPDB-KUMKM dengan berkerja sama dengan 8 lembaga inkubator di seluruh Indonesia.

Supomo menambahkan LPDB-KUMKM sudah melakukan transformasi digital dalam mendukung tata kelola bisnis proses yang ramah lingkungan, efisien, dan cepat.

Beberapa yang telah dilakukan di antaranya e-proposal LPDB-KUMKM dan Online Disbursement System.

Baca juga: KSPI: 2 Juta Buruh Bakal Mogok 3 Hari Tuntut Upah Minimum Naik hingga 10 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com