Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Komponen Otomotif Dharma Bakal IPO pada Akhir Tahun Ini

Kompas.com - 19/11/2021, 20:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Dharma Polimetal Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur komponen otomotif untuk sepeda motor dan mobil akan menggelar penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) pada akhir tahun ini.

Direktur Utama Dharma Polimetal Irianto Santoso mengatakan, keputusan untuk melakukan go public pada tahun ini merupakan langkah yang strategis dan relevan bagi perkembangan bisnis perusahaan. Sebab sektor otomotif nasional mulai bangkit tahun ini.

Hal itu ditandai dengan melonjaknya penjualan mobil nasional yang didukung oleh relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) oleh pemerintah.

"Dalam perjalanannya, perseroan telah berhasil menjadi supplier OEM di Indonesia. Saat ini Perseroan akan berfokus pada peningkatan kapasitas produksi produk komponen otomotif roda empat seiring dengan prospek rata-rata pertumbuhan produk yang terus meningkat dengan bertumbuhnya PDB di masa yang akan datang," tuturnya melalui siaran persnya, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: KBRI Manila dan Madeinindonesia.com Gelar Pameran di Manila

Dalam prospektus ringkas yang diterbitkan Dharma, tercatat jumlah saham yang akan ditawarkan sebanyak 705.882.300 lembar saham atau sebesar 15 persen dari modal yang disetor. Adapun nilai saham baru DRMA yang ditawarkan nantinya sebesar Rp 100 per lembar.

Tujuan dari IPO tersebut adalah melakukan perluasan bisnis dengan membangun pabrik baru dan memperbanyak investasi di lini produksi dan operasi. Melalui tambahan modal dari IPO, perusahaan akan lebih leluasa mencoba melakukan penetrasi pada pasar-pasar baru yang prospektif, seperti pengembangan produk komponen otomotif berbasis listrik atau Electric Vehicle (EV).

Sebagai informasi, hingga bulan Juni 2021, penjualan Dharma mencapai Rp 1,3 triliun dan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 100 miliar.

"Kami optimis dalam beberapa tahun ke depan, sejalan dengan upaya peningkatan produksi, maka pendapatan usaha dan laba bersih akan kami bisa pertahankan positif di tahun-tahun mendatang," kata dia.

Baca juga: Penasaran Kapan Tanggal Gajian PNS?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com