Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasarkan Produk Asuransi, IFG Life Gandeng BTN dan Mandiri Inhealth

Kompas.com - 19/11/2021, 20:34 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN dan PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia atau Mandiri Inhealth dalam memasarkan produk-produk asuransi.

Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama induk antara IFG Life dengan BTN dan IFG Life dengan Mandiri Inhealth pada Jumat (19/11/2021). Penandatanganan disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.

Tiko, sapaan akrabnya mengatakan, selama ini produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan dipasarkan dengan mengutamakan investasinya bukan proteksi. Namun lewat kerja sama tersebut, IFG Life dapat memperkenalkan produk-produk asuransi jiwa dan kesehatan yang mengedepankan proteksi.

"Sebagai pemain baru di industri asuransi jiwa nasional, kerja sama ini merupakan terobosan baru bagi IFG Life," ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Bos PLN Sebut Tarif Listrik di Indonesia Paling Rendah se-Asia Tenggara

Sementara dalam kerja sama IFG Life dengan BTN, kedua perusahaan bersepakat untuk menjalin kerja sama jangka panjang terkait penjualan produk asuransi jiwa yang dijual melalui saluran distribusi (distribution channels) milik BTN.

Dengan demikian, anak usaha IFG Holding ini diharapkan kedepannya bisa menjadi mitra strategis bagi BTN pada saat menjual produk asuransi.

Sedangkan dengan Mandiri Inhealth, imbuh Tiko, IFG Life menjadi mitra koasuransi dalam menawarkan produk-produk asuransi kesehatan Mandiri Inhealth, dimulai dengan Group Managed Care. Produk koasuransi kesehatan ini akan ditawarkan melalui saluran distribusi yang ada di IFG Life.

“Kerja sama bancassurance dengan BTN dan kerja sama penjualan produk asuransi kesehatan dengan Inhealth merupakan bentuk realisasi dari pilar bisnis yang diamanatkan oleh IFG sebagai holding kepada IFG Life, yakni pengembangan bisnis baru yang berbasis asuransi jiwa dan kesehatan," kata Tiko.

Direktur Operasional dan Teknologi Informasi IFG Life Yusman Dedy Kusuma menambahkan, kerjas ama tersebut menjadi realisasi atas inovasi sekaligus pengembangan bisnis IFG Life pada fase-fase awal. Ia pun memastikan, manajemen akan tetap memperhatikan penerapan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik.

“Langkah ini juga menjadi strategi dalam memberikan layanan produk yang beragam kepada nasabah dan memperkaya product range. Dengan begitu nasabah memiliki akses ke pilihan produk berbasis proteksi yang lebih lengkap dan seamless,” kata Yusman.

Baca juga: 4 Tips Membersihkan Dinding Rumah agar Bebas Debu dan Tampak Baru

Sementara itu, Direktur Distribution and Retail Funding BTN Jasmin mengatakan, realisasi dari kerja sama penjualan produk antara IFG Life dengan BTN akan menyasar sekitar 350.000 customer base yang dikelola oleh perseroan.

Lantaran berpotensi menjadi new business dengan prospek yang besar, Jasmin bilang, tidak menutup kemungkinan kerja sama ini ke depan akan menyasar pada mitra BTN dengan memanfaatkan distribution channels yang dimiliki perseroan.

“Produk pertama yang akan diluncurkan adalah produk asuransi kecelakaan dengan cacat tetap. Produk ini terintegrasi dengan produk bank KPR non-FLPP," ungkapnya.

Di sisi lain, Direktur Utama Mandiri Inhealth Budi Tampubolon mengatakan, pihaknya optimis kerja sama antara IFG Life dan Mandiri Inhealth akan memberikan manfaat berupa penambahan varian produk asuransi kesehatan yang disediakan kepada masyarakat hingga meningkatkan penjualan produk dan bisnis dari kedua perusahaan

"Kerja sama ini akan melengkapi variasi produk asuransi kesehatan berbasis proteksi yang tersedia di IFG Life dan bagi Mandiri Inhealth dapat meningkatkan akses ke saluran distribusi milik IFG Life,” tutup Budi.

Baca juga: Ini Manfaat Sistem Resi Gudang bagi Eksportir Rumput Laut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com