Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Telkom Pastikan Infrastruktur dan Layanan Prima pada Ajang World Superbike Mandalika 2021

Kompas.com - 20/11/2021, 12:53 WIB
Aningtias Jatmika,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom menjamin bahwa infrastruktur dan layanan telekomunikasi pada perhelatan balap motor internasional World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 berjalan prima.

Sebagai informasi, WSBK Mandalika 2021 berlangsung sejak Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021) di Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Guna memastikan hal tersebut, Komisaris Independen Telkom Abdi Negara Nurdin bersama Direktur Network and IT Solution Telkom Herlan Wijanarko melakukan peninjauan ke beberapa lokasi infrastruktur milik Telkom pada Kamis (18/11/2021) dan Jumat.

Adapun lokasi yang dikunjungi adalah Sentral Telepon Otomat (STO) Mataram, Posko Mataram, STO Gerung, serta ruang infrastruktur pendukung dan posko di STO Praya.

Selain itu, peninjauan juga dilakukan di posko National Operation Center Mandalika yang menjadi area perlombaan WSBK.

Saat bertemu dengan karyawan yang bertugas di posko dan STO Telkom, Abdi berpesan bahwa Telkom mampu dan harus menyukseskan gelaran WSBK sebagaimana kesuksesan Telkom dalam berbagai event skala nasional ataupun internasional sebelumnya.

“Nama baik Indonesia, termasuk Telkom sebagai information and communication technologies (ICT) partner, dipertaruhkan dalam perhelatan tersebut,” kata Abdi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/11/2021).

Oleh sebab itu, Abdi meminta seluruh karyawan untuk tetap semangat dan memberikan kontribusi terbaik sehingga bisa memberikan layanan ICT dengan prima.

(Baca juga: Raih 3 Penghargaan dalam ASEAN PR Excellence Award, Telkom: Akan Jadi Motivasi Kami)

Sementara itu, Herlan mengatakan, kesiapan infrastruktur, layanan, dan posko Telkom dalam gelaran WSBK telah mencapai 100 persen.

“Ada lima hal menjadi fokus Telkom dalam menyukseskan event WSBK. Salah satunya adalah kedisiplinan operasi dari seluruh personel yang bertugas, baik dari segi waktu, jadwal, maupun pelaporan,” jelas Herlan.

Dia melanjutkan, hal kedua yang menjadi fokus Telkom adalah sikap responsif terhadap segala anomali dan dinamika yang terjadi selama acara berlangsung. Dengan demikian, masalah yang mungkin timbul dapat diantisipasi dan dimitigasi lebih awal.

Ketiga, kolaborasi yang intensif dengan semua unit dan pihak yang mendukung layanan telekomunikasi di Mandalika.

Keempat, briefing rutin sebagai langkah untuk memonitor dan menyamakan langkah koordinasi. Terakhir, patroli di sepanjang jalur backbone dan akses demi menjaga infrastruktur telekomunikasi.

Sebagai informasi, dalam penyelenggaraan WSBK, Telkom telah menggelar sejumlah jaringan yang meliputi ekspansi backbone serta fiber optic, baik di lokasi event maupun sejumlah ekosistem pendukung.

Selain itu, Telkom juga menambah Node B Combat Telkomsel hingga 7,22 Gbps guna memenuhi kebutuhan ICT di area WSBK.

Komisaris Independen Telkom Abdi Negara Nurdin (kiri)  bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kedua dari kiri) melakukan peninjauan infrastruktur milik Telkom di area Mandalika International Street Circuit demi memastikan kualitas layanan tetap prima selama berlangsungnya WSBK pada Jumat (19/11).Humas Telkom Komisaris Independen Telkom Abdi Negara Nurdin (kiri) bersama Direktur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kedua dari kiri) melakukan peninjauan infrastruktur milik Telkom di area Mandalika International Street Circuit demi memastikan kualitas layanan tetap prima selama berlangsungnya WSBK pada Jumat (19/11).

Adapun dukungan tersebut meliputi layanan view, internet, dan phone (VIP). Layanan ini akan disediakan di area media, accommodation, security, international airport, dan venue (MASIV).

(Baca juga: Telkom Siapkan Kebutuhan Jaringan ICT 7,22 Gbps di Sirkuit Mandalika)

Khusus di Mandalika International Street Circuit, layanan telekomunikasi akan disediakan di sejumlah area, seperti paddock, pit building, medical center, race control, TV compund, dan tribun.

Sementara itu, demi memastikan pengamanan infrastruktur dan layanan ICT selama pelaksanaan event, Telkom juga telah membentuk posko pengawalan di lokasi dengan jalur eskalasi bertingkat, mulai dari lokal, regional, hingga nasional.

Tak hanya penyediaan ICT, Telkom juga turut mendukung digitalisasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta ekosistem yang berada di kawasan Mandalika, misalnya penyedia merchandise dan food and beverage serta layanan homestay.

Dukungan tersebut dilakukan melalui penyediaan point of sales (PoS) dengan menghadirkan platform dan booking apps, seperti Padi UMKM, My Sooltan, Wonderin, dan Travel Aja.

(Baca juga: Lewat Digitalisasi, Telkom dan ITDC Siap Dukung Pengembangan Wisata Mandalika

Herlan menjelaskan, kontribusi itu merupakan dukungan nyata Telkom dalam menumbuhkan perekonomian nasional, khususnya di kawasan destinasi pariwisata superprioritas, seperti Mandalika.

Selain menampilkan citra baik Indonesia di mata internasional, pihaknya berharap, perhelatan ajang besar dunia di Mandalika dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat di kawasan tersebut.

“Mari kita sukseskan gelaran WSBK dan harumkan nama Indonesia di mata dunia,” tegas Herlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com