Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: BUMN Jika Ada Penugasan Jadi Tidak Profesional

Kompas.com - 20/11/2021, 16:43 WIB
Yohana Artha Uly,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, salah satu kelemahan perusahaan pelat merah adalah mengerjakan penugasan dari pemerintah. Ia menilai, ketika BUMN mendapat penugasan maka pengerjaannya menjadi tidak profesional.

"Kelemahan BUMN, kalau sudah ada penugasan menjadi tidak profesional. Titik lemahnya ada di situ, sehingga profesionalismennya menjadi hilang," ungkap Jokowi saat memberi pengarahan pada komisaris dan direksi PLN-Pertamina, Sabtu (20/11/2021).

Ia mengatakan, seringnya perusahaan pelat merah yang mendapat penugasan tidak melakukan penghitungan dengan tepat, bahkan tidak transparan. Sehingga, hasil kalkulasi nilai proyeknya pun menjadi tidak logis.

Baca juga: Erick Thohir Tak Ingin BUMN Tanpa Keahlian Berinvestasi di Startup

Seperti pada Pertamina dan PLN, kata Jokowi, ketika mendapatkan penugasan maka harus memberikan kalkulasi dari proyek tersebut secara transparan. Dengan demikian, konsekuensi yang harus ditanggung perseroan dan pemerintah pun menjadi jelas.

"Bagi PLN itu tarif (listriknya) seperti apa, Pertamina itu terkait Premium dan Elpiji seperti apa. Sampaikan dengan transparan dan terbuka, blak-blakan, dengan angka dan kalkulasi. Tapi yang logis," kata dia.

"Jangan karena penugasan mikirnya 'wah enggak di cek, enggak dikontrol'. Itu kalau mau ke sekuritisasi akan ketahuan juga harganya kemahalan. Karena mentang-mentang ada penugasan, terus numpang," ujar Jokowi.

Persoalan terkait pengerjaan penugasan dari pemerintah itu, imbuh Jokowi, perlu diperbaiki oleh para BUMN. Ia menegaskan, tak akan kompromi dan akan menindak tegas jika ada pihak yang diketahui melakukan kecurangan.

Baca juga: DPR Kritik Sri Mulyani yang Ingin Gunakan Dana Cadangan PEN untuk Suntik BUMN

"Ini yang harus kita hindari. Kalau kebangetan akan saya lakukan penindakan. Artinya Pertamina dan PLN harus menjaga tata kelola dari setiap penugasan yang ada," tegasnya.

"Jadi sekali lagi, jangan ditumpangi, jangan bersembunyi atas nama penugasan sehingga tata kelolanya tidak efisien," pungkas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com