Dua strategi tersebut adalah memanfaatkan fitur penjualan online dan melakukan modifikasi produk. Dua jurus yang diterapkan UMKM tersebut terbukti moncer.
“Ternyata bahwa UMKM ini memang yang mau kreatif, memiliki kreativitas dan inovasi, ini bisa bertahan pada saat pandemi. Ini yang bisa kami lihat pada saat pandemi seperti saat ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, ada sejumlah cara UMKM dalam memanfaatkan fitur online untuk melakukan penjualan. Ini juga dilakukan UMKM untuk mengekspor produk-produknya.
“Terkait ekspor UMKM ada perbnaikan, demikian juga kinerja UMKM secara digital terjadi peninghkatan melalui e-commerce maupun secara tradisional melalui WhatsApp dan lain sebagainya,” tandasnya.
Bandoe Widiarto menekankan ada banyak manfaat yang bisa diraih pelaku UMKM jika terus memanfaatkan berbagai fitur online.
“Dengan ekspor secara digital ini juga berdampak pada jangkauan penjualan yang semakin luas, kemudian biaya operasional bisa ditekan dan ada optimalisasi proses transaksi,” ucapnya.
Baca juga: Kenali Apa Itu Perseroan Perorangan dan Syarat Mendirikannya
Ia menegaskan bahwa UMKM selama ini merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia.
Dengan banyaknya jumlah UMKM, ia menilai kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan signifikan. Terlebih lagi, menurutnya UMKM juga mampu menyerap tenaga kerja.
“Namun kita di sisi lain UMKM kita masih memiliki tantangan yang harus kita selesaikanj dengan sinergi bersama agar lebih meningkatkan kontribusi terhadap ekspor dan mendorong UMKM ini lebih banyak lagi yang masuk ke digitalisasi,” jelasnya.
“Untuk akses pembiayaan UMKM misalnya, saat ini sudah mencapai 20,58 persen, namun ini juga masih perlu kita tingkatkan lagi dengan semua pihak agar bisa lebih mencapai harapan,” sambungnya.
Baca juga: Yayasan dan Perkumpulan adalah Badan Hukum, Apa Bedanya dengan PT?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.