Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Raya dan SiCepat Ekspres Jalin Kerja Sama Pembiayaan Gig Economy

Kompas.com - 21/11/2021, 16:27 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT SiCepat Ekspres Indonesia bersama PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) bekerjasama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) mengenai kerja sama Penyaluran Kredit Komersial kepada Rekanan (vendor financing).

Vendor financing merupakan salah satu solusi skema pembiayaan yang disediakan Bank Raya bagi pelanggannya yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.

Dengan adanya vendor financing, mitra SiCepat dapat memperoleh akses pembiayaan lebih cepat untuk meningkatkan skala usaha dari mitra tersebut, sehingga dapat menciptakan ekosistem bisnis yang lebih andal dan berkelanjutan antara Bank Raya, SiCepat dan mitra SiCepat.

Baca juga: Riset Tenggara dan CSIS: Teknologi Grab Tingkatkan Peluang Gig Economy Surabaya

Direktur SiCepat Ekspres Murwanto mengatakan, dengan adanya kerja sama ini, kegiatan operasional SiCepat diharapkan dapat berjalan dengan lebih lancar dan pada akhirnya akan bermanfaat bagi pelanggannya.

"Kami memiliki komitmen yang sama dengan Bank Raya untuk dapat menyediakan solusi terpercaya melalui pengembangan jejaring berbasis digital," ujarnya dalam siaran resminya, dikutip Kompas.com, Minggu (21/11/2021).

Murwanto menilai, dengan adanya kolaborasi yang dijalin ini, kedepannya dapat merangkul lebih banyak mitra SiCepat, termasuk lebih dari 6 juta para seller merchant SiCepat untuk bisa mendapatkan bantuan permodalan bagi perkembangan bisnisnya.

Sementara Direktur Retail Agri & Pendanaan Bank Raya Sigit Murtiyoso mengatakan, skema vendor financing ini merupakan upaya Bank Raya dalam mendorong perkembangan Gig Economy sebagai pilar pendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

"Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan akses produk dan layanan keuangan digital terdepan bagi nasabah. Dengan adanya kerja sama ini, maka Bank Raya diharapkan dapat menjembatani kebutuhan para mitra dari SiCepat, sehingga dapat tercipta sebuah ekosistem digital dengan dukungan kuat dari Bank Raya,” kata Sigit.

Dia menuturkan, langkah ini merupakan tahap awal bagi Bank Raya untuk menyediakan layanan keuangan yang dapat mempermudah masyarakat Indonesia dalam mengembangkan usahanya, khususnya bagi mereka yang bergerak dalam sektor gig economy.

Ke depan, Bank Raya juga akan berkomitmen untuk memperkaya ekosistem ini dengan dukungan teknologi dan akses layanan perbankan digital.

Baca juga: Gig Worker Bandung Mampu Berkontribusi Ekonomi Rp 10,1 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com