Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Anggota Komisi IV Apresiasi Penanaman Perdana Inpari Nutrizinc Kementan di Cianjur

Kompas.com - 21/11/2021, 19:10 WIB
Alek Kurniawan,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Tanaman Pangan menggelar penanaman perdana benih unggul varietas Inpari IR Nutrizinc di lahan seluas 5,5 hektare (ha) milik Kelompok Tani Tirta Guna di Kampung Sipon, Desa Karangwangi, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar).

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerindra Endang Setyawati Thohari mengapresiasi kegiatan tersebut.

Menurutnya, varietas Inpari Nutrizinc memiliki keunggulan untuk mengatasi masalah stunting. Nutrizinc bahkan diyakini mampu menjadi solusi permanen untuk kebugaran dan kesehatan tubuh.

Baca juga: Kementan Dorong Produktivitas Sektor Pertanian dengan Realisasikan Irigasi Perpipaan

"Stunting masih menjadi permasalahan dalam pembangunan manusia Indonesia. Oleh karena itu, benih Nutrizinc diharapkan dapat menjadi salah satu solusinya," kata Endang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/11/2021).

Endang mengatakan, angka stunting di Jabar pada 2019 mencapai 26,21 persen. Pada 2024, Jabar menargetkan penurunan jumlah balita stunting menjadi 14 persen.

“Pada 2019, Jabar berada di peringkat ke-11. Kami berharap, angka stunting makin turun di tahun-tahun mendatang," katanya.

Baca juga: Antisipasi La Nina, Kementan Laksanakan Gerakan Pengendalian OPT dan Pengendalian DPI

Sementara itu, Direktur Perbenihan Ditjen Tanaman Pangan Muhamad Takdir Mulyadi menjelaskan bahwa varietas Nutrizinc merupakan benih padi unggul yang baru diluncurkan pada 2021.

“Benih tersebut memiliki banyak kandungan nutrisi tinggi yang bisa menekan gizi buruk atau stunting," ujar Takdir.

Pihaknya pun berharap kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten, OPD kecamatan, dan elemen masyarakat untuk serius melakukan penanaman benih padi Inpari Nutrizinc.

Baca juga: Kementan Targetkan 3 Juta Hektar Lahan Pertanian Ikut Asuransi

“Pemerintah melalui Dinas Pertanian Cianjur akan membagikan benih tersebut secara gratis. Bahkan, hasil dari produksi petani akan dibeli langsung oleh pemerintah melalui perusahaan yang telah mendapatkan legalitas kerja sama dengan Kementan. Jadi, saya anjurkan agar melakukan penanaman," jelas Takdir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com