Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Salvador Berencana Bangun Kota Bitcoin Pertama di Dunia

Kompas.com - 22/11/2021, 10:30 WIB
Mutia Fauzia

Penulis

Sumber BBC


JAKARTA, KOMPAS.com - El Salvador berencana untuk membangun Kota Bitcoin pertama di dunia.

Dilansir dari BBC, Senin (22/11/2021), kota ini akan dibangun di bagian tenggara wilayah La Union.

Presiden El Salvador Nayib Bukele mengatakan, kota tersebut akan menggunakan energi panas bumi dari gunung Conchagua untuk mendukung penambangan bitcoin.

Pada even promosi bitcoin tersebut, Bukele mengatakan, rencana pembangunan kota bitcoin pertama tersebut bakal meliputi beragam aspek.

"Mulai dari perumahan, wilayah perdagangan, jasa, museum, hiburan, bar, restoran, bandara, kereta, segalanya dan akan dikhususkan untuk bitcoin," ujar Bukele.

Baca juga: Mengapa Harga Bitcoin Sangat Bergejolak?

Untuk diketahui, El Salvador baru-baru ini mengadposi bitcoin sebagai alat transaksi yang sah. Negara Amerika Latin itu pun menjadi negara pertama di dunia yang melegalkan bitcoin sebagai alat transaksi.

Langkah tersebut menimbulkan protes besar-besaran dari penduduk setempat karena muncul kekhawatiran bitcoin bakal menimbulkan ketidakstabilan dan inflasi di negara tersebut.

Bukele pun menjelaskan, tidak akan ada pajak yang dipungut di Kota Bitcoin selain pajak pertambahan nilai (PPN).

Ia mengatakan, separuh dari pendapatan tersebut akan digunakan untuk membangun kota, sementara sisanya akan digunakan untuk perawatan jalan di kota.

Namun demikian, Bukele tak mengungkapan kapan proses konstruksi dan target pembangunan Kota Bitcoin tersebut bisa dirampungkan. Namun ia mengatakan, secara keseluruhan, pembangunan infrastruktur publik di kota tersebut bakal membutuhkan sektiar 300.000 bitcoin.

Saat ini, bitcoin diperdagangkan di sekitar 60.000 dollar AS per keping.

Baca juga: Pengertian Stablecoin dan Bedanya dengan Mata Uang Kripto Lain

Untuk diketahui, proses penambangan bitcoin dan mata uang kripto lain dilakukan dengan menggunakan komputer canggih untuk menyelesaikan permasalahan matematika rumit. Biaya yang digelontorkan untuk menambang bitcoin cukup besar, serta prosesnya rumit dan memakan energi yang sangat besar.

Pemerintah El Salvador memperkenalkan bitcoin sebagai alat transaksi yang sah per September lalu. Penggunaan bitcoin sebagai alat transaksi dilakukan bersisian dengan dollar AS.

Kala itu, pemerintah merilis sebuah aplikasi dompet digital dan memberikan bitcoin senilai 30 dollar AS kepada penduduk setempat. Lebih dari 200 ATM bitcoin pun disediakan pemerintah di seluruh wilayah negara tersebut.

Baca juga: Selain Bitcoin, Ini Daftar Aset Kripto dengan Kapitalisasi Terbesar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com