Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kisah Sukses Afriandi, Penerus Usaha Kuliner "Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah"

Kompas.com - 22/11/2021, 17:42 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kuliner merupakan salah satu bisnis lumrah yang dijadikan sebagai mata pencaharian orang-orang. Bisnis ini turut dilakoni Adriandi, pemilik sekaligus penerus usaha "Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah".

Sebagian besar masyarakat Medan mungkin sudah tidak asing dengan nasi gurih dan lontong. Pasalnya, dua makanan ini punya cita rasa yang unik dan lezat khas Medan.

Afriandi sendiri sudah cukup lama menjadi penerus bisnis usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal Medan yang dimulai orang tuanya sejak 2007. Sang ibu yang kebetulan hobi memasak, mulai menjajal terjun ke dunia bisnis kuliner karena penasaran.

Setiap sore, ibu Afriandi dibantu dengan keluarganya mulai menjajakan nasi gurih dengan berbagai lauk. Tak disangka, dagangan bercita rasa gurih ini mendapat perhatian para pembeli dan laku keras.

Baca juga: Resep Nasi Gurih Sapo Ayam Tomat, Bekal Kantor Bergizi

Seiring meningkatnya permintaan pelanggan, keluarga Afriandi pun membuka waktu penjualan baru pada pagi hari.

Awalnya, rumah makan yang berlokasi Jalan Karantina itu hanya memiliki dua karyawan. Kini Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah punya enam karyawan untuk membantu kegiatan operasional sehari-hari.

Menurut Afriandi, kesuksesan suatu bisnis kuliner tidak hanya terletak pada kelezatan menu, tetapi juga penempatan lokasi yang strategis.

“Rumah makan kami terletak berdekatan dengan area kantoran, perumahan, dan juga universitas,” jelasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (22/11/2021).

Baca juga: Potret Rumah Makan Gratis di Purwokerto, Siapa Saja Boleh Datang…

Karena lokasi yang strategis itu, lanjut dia, rumah makannya memiliki pelanggan yang beragam, mulai dari pekerja kantoran, pelajar, hingga masyarakat umum.

Tak hanya lokasi, kata Afriandi, variasi menu yang ditawarkan juga menjadi faktor penting untuk menarik pelanggan.

Maka tidak heran jika rumah makan Nasi Gurih dan Lontong Hj Hajrah menawarkan banyak pilihan lauk yang lezat untuk disantap dengan nasi lemak.

Namun, dari banyaknya varian lauk yang ditawarkan, dendeng buatan ibu Afriandi banyak dicari oleh pelanggan mereka.

Baca juga: Resep Dendeng Kering Cabai Hijau, Pedasnya Bikin Melek

“Kami pun bersyukur banyak orang yang suka dengan masakan ibu saya. Awalnya kami tidak percaya. Akan tetapi karena masakan kami terus laku dan bahkan banyak yang mencari, kami semakin semangat dalam menjalani bisnis ini,” imbuhnya.

Dibantu program pembinaan UMKM

Semangat Afriandi dalam mengembangkan bisnis turut mengantarkannya dalam program pembinaan UMKM.

Program pembinaan UMKM diinisiasi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Medan yang saat ini diketuai Kahiyang Ayu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com