Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Lagi 6 Perintah Jokowi soal PPKM Desember 2021 Seluruh Indonesia

Kompas.com - 23/11/2021, 08:21 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis

“Tapi kita harus ingat bahwa apapun utamanya ini pariwisata di Bali memang terdampak paling dalam, tapi juga perlu dijelaskan bahwa apabila situasi tidak terkendali justru akan memukul balik ekonomi dan pariwisata kita,” urainya.

“Apalagi, sekali lagi, kita akan menjadi tuan rumah 150 meeting yang ada di G20. Oleh sebab itu, saya minta intervensi di lapangan ini benar-benar terus dilakukan oleh Satgas terhadap event-event yang ada,” sambungnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Jokowi Ingin PPKM Level 3 Berlaku di Seluruh Daerah

Kemudian yang keempat, Jokowi meminta agar juga disampaikan kepada gubernur, bupati dan wali kota untuk menyeimbangkan betul-betul gas dan rem sehingga kita bisa mempertahankan momentum untuk tumbuh positif.

“Kita tahu di Kuartal II tumbuh 7,07 persen, di Kuartal III tumbuh 3,51 persen, dan kita harapkan di Kuartal IV ini lebih baik dari kuartal yang ketiga,” ucapnya.

Kelima, Jokowi meminta Menteri Kesehatan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kesiapan rumah sakit apabila terjadi lonjakan pasien sakit selama akhir Desember dan awal Januari 2022.

“Terutama pemetaan situasi dan terutama di daerah yang berpotensi kasusnya meningkat,” tandas Kepala Negara.

Terakhir, Jokowi menekankan mengenai percepatan vaksinasi agar betul-betul digenjot supaya target 70 persen di akhir tahun bisa tercapai.

Jokowi meminta jajarannya lebih proaktif jemput bola dan juga datangi masyarakat. Sejalan dengan itu, ia me minta backup dari TNI dan Polri, utamanya untuk vaksinasi lansia agar betul-betul dilakukan.

Baca juga: Jokowi Masih Cari Skema Transisi Energi agar Tarif Listrik Tidak Naik

“Saya melihat door to door yang dilakukan oleh BIN juga baik karena ini diambil, yang divaksin adalah yang lansia. Dan kita harapkan terutama untuk pemerintah daerah yang masih rendah vaksinasi, agar diberikan bantuan secara khusus,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com