JAKARTA, KOMPAS.com - Kini para pengguna Gojek dapat berinvestasi reksa dana digital lewat fitur GoInvestasi yang tersedia di Gojek.
Hanya kurang dari 5 menit dan bisa mulai investasi dari Rp 15.000, pengguna aplikasi Gojek sudah bisa melakukan investasi reksa dana dengan menggunakan GoPay.
Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi GoPay dengan Pluang Grow.
Chief Marketing Officer GoPay, Fibriyani Elastria mengatakan, salah satu alasan inisiati ini dilakukan karena melihat masyarakat sudah semakin melek keuangan dan tren investasi pun juga makin meningkat.
"Melalui GoInvestasi, kami menghadirkan cara berinvestasi yang memudahkan mereka yang ingin mulai berinvestasi, serta pilihan investasi yang beragam yang sesuai dengan profil risiko konsumen," ujarnya dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Selasa (23/11/2021).
Baca juga: Perhatikan Tiga Hal Ini Sebelum Memutuskan Berinvestasi Reksa Dana
Fibriyani menjelaskan, untuk mulai berinvestasi, calon investor perlu mendaftarkan akunnya di GoInvestasi.
Adapun cara melakukan pembelian reksa dana melalui fitur tersebut adalah pertama pengguna dapat memilih produk reksa dana yang ingin dibeli, lalu klik "Beli".
Kemudian, masukkan nominal yang ingin diinvestasikan.
Selanjutnya, baca dan setujui Syarat dan Ketentuan, lalu klik "Lanjutkan".
Setelah itu, klik "Konfirmasi & Bayar", masukkan PIN GoPay dan setelah itu calon investor akan kembali ke halaman ringkasan transaksi atau Order Details GoInvestasi.
Selain membeli, investor juga dapat menjual reksa dananya lewat GoInvestasi dan dana yang ditarik akan langsung dikirim ke rekening bank yang sudah didaftarkan.
Investor hanya perlu memantau pertumbuhan investasinya di GoInvestasi, dan akan menerima laporan investasi dari Manajer Investasi mengenai dana yang diinvestasikan (Fund Fact Sheet) setiap bulannya.
Dia menambahkan, laporan tersebut memuat kinerja produk, komposisi aset, dan portofolio sekuritas.
GoInvestasi tidak hanya menyediakan produk reksa dana tetapi juga emas, sehingga para investor dapat dengan mudah mendiversifikasi investasi dan memantaunya dalam satu aplikasi.
Baca juga: Setelah Tapering, Bagaimana Prospek Kinerja Reksa Dana?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.