Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stockbit Investa Bersama Akuisisi Mahakarya Artha Sekuritas

Kompas.com - 23/11/2021, 15:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Stockbit Investa Bersama (Stockbit) telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan akuisisi terhadap perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia, yakni PT Mahakarya Artha Sekuritas (kode broker XL).

Co-founder Stockbit Wellson Lo mengatakan, melalui proses akuisisi yang akan dirampungkan dalam waktu dekat ini, nama Mahakarya Artha Sekuritas akan berubah menjadi Stockbit Sekuritas.

“Kombinasi antara pengalaman PT Mahakarya Artha Sekuritas dan keahlian Stockbit di ranah digital akan menawarkan solusi investasi yang mudah, aman, dan terpercaya bagi para investor,” ujar Wellson dalam siaran pers, Selasa (23/11/2021).

Wellson mengatakan, Mahakarya Artha Sekuritas merupakan perusahaan sekuritas lokal yang memiliki izin perantara pedagang efek serta telah berpengalaman di dunia pasar modal. Dia berharap, akuisisi ini bisa menghadirkan platform investasi online yang mudah, aman, dan terpercaya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Berapa Uang Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan? Ini Rinciannya

Direktur Utama PT Mahakarya Artha Sekuritas Megawati Soewardi menyambut baik akuisisi ini. Dia bilang, kesamaan visi dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui investasi di pasar modal merupakan alasan utama dalam akuisisi ini.

“Kami percaya, masyarakat akan diuntungkan dengan layanan digital yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan ke depannya,” kata Megawati.

Megawati mengungkapkan, akuisisi ini juga akan dibarengi dengan penguatan tim dalam rangka menjawab tantangan di dalam industri. Sementara itu, para nasabah yang telah berinvestasi bersama PT Mahakarya Artha Sekuritas sebelumnya tetap dapat bertransaksi seperti biasa serta kian diuntungkan dengan kapabilitas Stockbit di bidang teknologi.

Wellson menambahkan, Stockbit terus-menerus berinovasi dan mengembangkan teknologi kelas dunia bagi penggunanya. Adapun, fokus utama akuisisi ini adalah peningkatan kapabilitas teknologi platform trading online serta upaya mempertahankan standar keamanan dan privasi bagi seluruh pengguna.

“Dengan layanan perdagangan saham online yang modern, dan dihadirkan secara sederhana, kami harapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal,” jelas Wellson.

Baca juga: Pinjol Legal Mulai Berguguran, Kok Bisa?

Wellson menambahkan, stockbit ingin berkontribusi dalam meningkatkan jumlah investor di pasar modal serta mendukung perekonomian nasional. Apalagi pertumbuhan investor kian pesat saat ini.

Di awal tahun 2016, jumlah investor saham tercatat sebanyak 434.000 orang. Sementara di akhir Oktober 2021, jumlahnya sebesar 3,1 juta. Wellson memastikan, pihaknya akan terus fokus membuka akses dan memudahkan investasi di pasar modal, khususnya di kalangan investor pemula dan investor ritel.

“Untuk meningkatkan pengetahuan para investor, khususnya investor pemula, kami juga telah meluncurkan Stockbit Academy sebagai sarana belajar saham dari nol dari para profesional secara gratis,” kata Wellson.

Baca juga: Harga Saham Mitratel Masih di Bawah Harga IPO, Simak Rekomendasi Analis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com