Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Targetkan Laba Bersih BUMN Capai Rp 46 Triliun di Akhir Tahun

Kompas.com - 23/11/2021, 18:49 WIB
Yohana Artha Uly,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memproyeksikan, perusahaan-perusahaan pelat merah dapat mencetak laba bersih total Rp 46 triliun hingga akhir tahun.

Ia mengatakan, sepanjang semester I-2021 seluruh BUMN membukukan laba bersih konsolidasi sekitar Rp 26 triliun.

Nilai itu jauh lebih baik ketimbang di sepanjang 2020, BUMN hanya mengantongi laba bersih sebesar Rp 13 triliun.

Baca juga: BUMN Bikin Ruwet Investasi, Jokowi: Saya Kadang-kadang Pengin Marah...

“Di semester pertama tahun ini (laba bersih) sudah Rp 26 triliun, Insyaallah satu tahun ini bisa Rp 46 triliun,” ujar Erick dalam webinar Kompas Talks, Selasa (23/11/2021).

Erick mengatakan, perbaikan kinerja di tahun ini tak lepas dari upaya efisiensi dan perbaikan manajemen di perusahaan-perusahaan BUMN.

Salah satunya yang dilakukan yakni penggabungan Pelindo I-IV.

Menurutnya, penggabungan Pelindo memberikan pengaruh positif bagi perkekonomian Indonesia.

Sebab, selain bisa menekan biaya logistik, juga dapat meningkatkan kegiatan ekonomi di sekitar area pembangunan pelabuhan-pelabuhan baru.

Baca juga: Jokowi: BUMN Jika Ada Penugasan Jadi Tidak Profesional

Selain itu, diyakini akan meningkatkan kontribusi Pelindo kepada pendapatan negara melalui dividen dan pajak sejalan dengan meningkatkan profitabilitas perseroan.

“Karena tentu saja kita harus membantu Kementerian Keuangan, di mana saat ini tidak mungkin pemerintah hanya mengandalkan pajak, maka kami terus tekankan efisiensi yang ada di BUMN,” jelas Erick.

Di sisi lain, penggabungan itu menjadikan Pelindo sebagai operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dengan total peti kemas sebesar 16,7 juta TEUs.

Ini sekaligus membuka peluang untuk Pelindo go global.

Erick pun berharap, dengan adanya perbaikan-perbaikan yang dilakukan di perusahaan-perusahaan pelat merah akan semakin meningkatkan kontribusinya kepada negara sehingga dampaknya turut dirasakan masyarakat.

Baca juga: Ingat! PNS, Karyawan BUMN, hingga Swasta Dilarang Cuti Akhir Tahun

“Tahun ini kita sudah lakukan perbaikan di sana-sini, dan tentu memberikan hal yang positif agar pemerintah punya pendapatan baru sehingga program pemerintah untuk rakyat bisa dijalankan dengan baik,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com