JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyerahkan 1.200 unit bantuan tabung oksigen dan regulator. Sebanyak 1.000 unit tabung diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan 200 unit tabung diserahkan kepada Rumah Sakit Universitas Andalas.
Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana pendukung penanganan dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat, sekaligus sebagai pemenuhan peralatan untuk antisipasi peningkatan kasus aktif Covid-19 di provinsi tersebut.
“Seperti yang disampaikan Bapak Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat terjadi lonjakan kasus Covid-19, Kemenperin mengerahkan semua kemampuan industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan oksigen, termasuk memindahkan alokasi oksigen untuk industri menjadi oksigen untuk medis,” ujar Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif saat menyerahkan bantuan tersebut di Kantor Gubernur Sumatera Barat, seperti dikutip Kompas.com dalam siaran resminya, Rabu (24/11/2021).
Baca juga: Jokowi Jengkel dengan Pemda yang Uangnya Banyak Nganggur di Bank
Febri menyampaikan, distribusi tabung oksigen dari Kemenperin kepada Provinsi Sumatera Barat merupakan langkah kesiapsiagaan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19.
Sebagai langkah proaktif kerja sama dengan Kementerian atau lembaga, pemerintah daerah, serta asosiasi industri dalam penanganan pandemi Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia, tugas dan tanggung jawab Kemenperin meliputi pengadaan oksigen, pengadaan tabung atau botol silinder oksigen, konsentrator oksigen, serta dukungan transportasi untuk distribusi oksigen medis.
“Selain itu, Kemenperin juga mengoordinasikan pemenuhan ventilator, obat-obatan, alat pelindung diri, masker, dan alat kesehatan lainnya dalam upaya tindak pencegahan Covid-19,” kata Febri.
Ia menambahkan, upaya tersebut juga didukung para pelaku industri alat kesehatan dalam negeri yang meningkatkan produktivitas dan daya saingnya untuk mendukung pemenuhan kebutuhan peralatan medis di masa pandemi.
Hal ini sejalan dengan langkah Kemenperin menjadikan industri alat kesehatan tersebut sebagai salah satu prioritas penerapan industri 4.0.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Perdagangan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.