Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementan: Kebutuhan Jagung Capai 14,37 Juta Ton Per Tahun

Kompas.com - 24/11/2021, 11:20 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi mengatakan, tren kebutuhan jagung nasional terus meningkat untuk berbagai kebutuhan, utamanya untuk pakan ternak, industri pangan, dan konsumsi.

Oleh sebab itu, pemerintah melakukan upaya untuk meningkatkan volume produksi.

“Secara umum kondisi saat ini, kebutuhan jagung setahun untuk pakan, konsumsi, dan industri pangan sebesar 14,37 juta ton. Stok akhir jagung Desember 2020 sebesar 1,43 juta ton, dan proyeksi kami stok jagung 2021 sebanyak 2,85 juta ton,” kata Suwandi dalam siaran resminya, Rabu (24/11/2021).

Baca juga: Cabai Naik, Simak Daftar Harga Sembako Hari Ini di Jakarta

Suwandi menyebutkan, menurut prognosa Kementan dan BPS, luas panen jagung nasional Januari-Desember 2021 seluas 4,15 juta hektar. Sementara produksi bersihnya sebesar 15,79 juta ton dengan kadar air (KA) 14 persen.

Khusus di Sulawesi Selatan yang selama ini dikenal sebagai salah sentra produksi jagung nasional yang memiliki luas panen 377.000 hektar, bisa menghasilkan 1,82 juta ton jagung per tahun.

Diperkirakan panen jagung di Sulawesi Selatan pada November-Desember 2021 seluas 26.023 hektar.

“Maka dari itu, penguatan produksi di sentra sentra produksi kita kuatkan melalui pemanfaatan benih unggul, mekanisasi dan pasca panen yang baik,” ungkap Suwandi.

Suwandi juga mengatakan untuk menyelesaikan masalah keterbatasan lahan yang ada diperlukan inovasi teknologi benih yang unggul. Misalnya dengan menggunakan benih NASA 29 dan HJ21 yang merupakan produk inovasi Balitbang pertanian.

Baca juga: Bahlil: Target Investasi Rp 1.200 Triliun, Ngeri-ngeri Sedap

Beberapa alsintan pra dan pasca panen pun, kata Suwandi, dapat digunakan untuk mempercepat penanaman dan menjaga kualitas hasil panen.

Selain itu, pemanfaatan lahan yang selama ini kurang produktif sebagai lahan tanam jagung akan mampu meningkatkan produksi secara nasional.

Pemerintah juga menekankan perlunya tumpang sari jagung dengan tanaman lainnya agar produktivitas lahan meningkat dan pendapatan petani bertambah.

Baca juga: Jokowi Jengkel dengan Pemda yang Uangnya Banyak Nganggur di Bank

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Pendapatan PGAS Tumbuh Jadi Rp 41,42 Triliun pada Kuartal III-2023

Whats New
BCA Bakal Bagikan Dividen Interim di Akhir Tahun, Cek Jadwalnya

BCA Bakal Bagikan Dividen Interim di Akhir Tahun, Cek Jadwalnya

Whats New
Rayakan Ultah Ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Bagi-bagi Cashback 40 Persen Tiap Hari di Shopee Video

Rayakan Ultah Ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Bagi-bagi Cashback 40 Persen Tiap Hari di Shopee Video

Whats New
Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Kebijakan Kepabeanan dan Cukai 2024 Dukung Visi Indonesia Maju 2045

Whats New
Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Transformasi LPEI untuk Dorong Ekspor Nasional dan Keberlanjutan

Whats New
Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Tips Investasi Jelang 2024, Jenis Reksadana Ini Bisa Jadi Pilihan

Earn Smart
Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Anies Ingin Ubah Food Estate Jadi Contract Farming, Mentan Amran: Masih Kita Lanjutkan

Whats New
'Dealer' Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

"Dealer" Belum Merata Jadi Hambatan Masyarakat Beli Motor Listrik

Whats New
GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

GoPay dan Tokopedia Punya Fitur Ramah Penyandang Buta Warna, Ini Cara Mengaktifkannya 

Spend Smart
Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Jelang Nataru, Badan Pangan Pastikan Stok Beras dan Gula Aman

Whats New
5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

5 Konglomerat yang Merajai Pasar Minyak Goreng RI

Whats New
Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Keterlekatan Teritorial dalam Koperasi: Tereduksi dan Terabaikan

Whats New
Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Subsidi Konversi Motor Listrik Naik Jadi Rp 10 Juta, Aismoli Minta Aturannya Segera Terbit

Whats New
Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Penerbangan Domestik AirAsia Indonesia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mulai 6 Desember

Whats New
OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

OJK Turunkan Bunga Pinjol Mulai Tahun Depan, Ini Respons AdaKami

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com