Kinerja Ekspor Indonesia Diprediksi Tembus 200 Miliar Dollar AS di Akhir 2021

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perdagangan memprediksi kinerja ekspor Indonesia akan terus meningkat hingga akhir tahun 2021. Nilainya pun diprediksi bisa mencapai 200 miliar dollar AS.

Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BPPP) Kemendag Kasan mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, selama periode Januari-Oktober 2021, ekspor Indonesia menyentuh angka 186,32 miliar dollar AS.

Angka ini pun telah naik 41,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca juga: Luhut Sebut Puluhan Tahun RI Tergantung Komoditas Mentah, Ekspor Jadi Kerap Merosot

"Capaian tahun ini sudah cukup tinggi, mungkin kita bisa perkirakan sampai akhir tahun ekspor bisa di atas 200 miliar dollar AS, sehingga itu jadi capaian yang cukup memberi indikasi tingkat yang lebih tinggi dari yang pernah kita capai di tahun 2011 lalu, yaitu 203 miliar dollar AS," ujar Kasan dalam webinar Indef yang disiarkan virtual, Rabu (24/11/2021).

Lebih lanjut Kasan membeberkan, kinerja ekspor nonmigas Indonesia pada Oktober 2021 mencapai 21 miliar dollar AS atau naik sebesar 6,75 persen month to month dan secara kumulatif mencapai 176,47 miliar dollar AS atau naik 41,26 persen secara month to month.

Kasan menilai kenaikan ini tidak hanya disebabkan oleh harga komoditas saja. Namun karena perubahan struktur ekspor yang dimana sebagian besar komponen ekspor berasal dari produk manufaktur.

Baca juga: Melesat 53 Persen, Ekspor Indonesia Oktober 2021 Tembus 22 Miliar Dollar AS

Kasan optimitis tren positif ini akan terus berlanjut dan memberikan dampak untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2022 dan dia berharap kinerja ekspor dan impor bisa menopang pertumbuhan ekonomi ke depan.

“Namun untuk tahun depan, outlook yang sudah digambarkan lembaga internasional target yang sudah ditetapkan pemerintah, tentu ini dipengaruhi factor internal dan eksternal,” kata dia.