Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag: Ekspor-Impor Bisa Menjadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi 2022

Kompas.com - 24/11/2021, 17:14 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementerian Perdagangan Kasan menyampaikan bahwa ekspor-impor dapat menjadi penopang yang cukup kuat untuk pertumbuhan ekonomi pada 2022.

"Ekspor dan impor diharapkan menjadi penopang yang cukup tinggi bagi pertumbuhan ekonomi di tahun depan, selain konsumsi rumah tangga," kata Kasan pada seminar web bertajuk "Pemulihan di atas Fundamental Rapuh", Rabu (24/11/2021).

Sebelumnya, pemerintah membidik pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5 persen-5,5 persen dengan kontribusi dari konsumsi rumah tangga yang tumbuh sebesar 5 persen-5,3 persen, ekspor tumbuh 5,8 persen-7,9 persen, serta impor tumbuh 6,0 persen-8,6 persen.

Baca juga: Gubernur BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Tahun Depan Tembus 5,5 Persen

Selain itu, konsumsi pemerintah diproyeksikan mampu tumbuh sebesar 2,8 persen-4,5 persen dan investasi yang tumbuh 5,6 persen-7,0 persen.

Sementara itu, Kemendag merancang outlook indikator strategis perdagangan 2022, diantaranya neraca perdagangan barang yang diasumsikan mencapai 19,1 miliar dolar AS-19,6 miliar dolar AS.

Kemudian, estimasi pertumbuhan ekspor riil barang dan jasa tumbuh 4,16 persen, ekspor non migas tumbuh 5,40-5,79 persen, dan rasio ekspor jasa terhadap PDB 1,5 persen.

"Namun kita sadari juga bahwa capaian ekspor-impor tahun ini yang diperkirakan akan mencapai yang tertinggi dan akan menjadi capaian yang cukup memberikan dedikasi," ujar Kasan.

Baca juga: Pemerintah Patok Pertumbuhan Ekonomi Lebih dari 5 Persen di Kuartal IV 2021

Kasan memaparkan, kondisi perekonomian pada 2022 akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain keberhasilan penanganan COVID-19, pulihnya konsumsi masyarakat, implementasi reformasi struktural, dan prospek pertumbuhan ekonomi global.

Kebijakan penanganan COVID-19 yang dilakukan secara komprehensif dan masif melalui pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) disertai akslerasi program vaksinasi maupun sosialisasi dalam menjaga protokol kesehatan secara simultan, diperkirakan mampu meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan aktivitas sosial ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com