Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Jago dan GoPay Integrasikan Layanan, Apa Saja Keuntungannya?

Kompas.com - 25/11/2021, 12:12 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – GoPay dan Bank Jago hari ini mengumumkan kerja sama integrasi layanan.

Melalui integrasi ini, masyarakat dapat langsung membuka rekening Bank Jago dari aplikasi Gojek kurang dari lima menit, dan rekening tersebut tidak dikenakan biaya administrasi maupun saldo minimal.

Selain itu, pengguna GoPay yang telah menjadi nasabah Bank Jago juga dapat menikmati bebas biaya top-up melalui aplikasi GoPay.

Baca juga: Penyaluran Kredit Bank Jago Tumbuh Terus, Mayoritas Lewat Mitra

Melalui Kantong Jago, kini nasabah dapat mengalokasikan dana untuk membayar berbagai layanan seperti transportasi, makanan dan tagihan yang ada di dalam aplikasi Gojek.

CEO GoPay Hans Patuwo mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat semakin mempermudah pengguna dalam pembayaran tanpa perlu melakukan top-up.

Ini juga merupakan salah satu upaya GoPay dalam mendukung inklusi keuangan melalui berbagai inovasi pembayaran untuk para pengguna di Indonesia.

“GoPay kini menjadi aplikasi pembayaran digital dengan layanan lengkap yang dapat digunakan untuk membayar berbagai keperluan, mulai dari tagihan sampai dengan investasi. Kerjasama ini diharapkan, dapat memberi akses layanan keuangan yang mudah dan terpercaya kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” kata Hans secara virtual, Kamis (25/11/2021).

Hans mengatakan, kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung misi pemerintah untuk mencapai target tingkat inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024.

Baca juga: Rugi 6 Tahun Beruntun, Bank Jago Akhirnya Cetak Laba Rp 14 Miliar

Berdasarkan riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), saat ini sekitar 61,7 persen masyarakat Indonesia memiliki akun bank.

Hasil riset juga menunjukkan bahwa 1 dari 5 pengguna GoPay saat ini tidak memiliki atau menggunakan rekening bank secara aktif.

Riset juga mengungkapkan, konsumen tidak hanya melihat GoPay sebagai alat pembayaran, tapi juga juga sebagai sarana pengaturan keuangan dan jembatan ke layanan keuangan.

Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar menjelaskan, melalui sinergi ini diharapkan dapat menjangkau para pengguna layanan GoPay lebih luas, dapat memberikan manfaat dan sekaligus pengalaman bagi para konsumen.

Baca juga: Kode Bank Jago untuk Keperluan Transfer

“Integrasi ini diharapkan, dapat memudahkan nasabah bertransaksi dengan cepat, mudah dan aman di dalam ekosistem Gojek. Kini, selain membuka rekening Jago dari aplikasi Gojek, pengguna juga dapat menggunakan kantong Jago sebagai sumber dana untuk bertransaksi di aplikasi Gojek,” jelas Kharim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com