JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta semua pihak bekerja sama menyukseskan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada tahun depan.
Hal itu ia sampaikan saat memimpin Rapat Koordinasi Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara Presidensi G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, Kamis (25/11/2021).
"Saya minta semua yang hadir hari ini jangan hanya omong-omong saja, semua harus pasang target. Kesuksesan mencapai target itulah ukuran suksesnya nanti," kata Luhut melalui siaran pers.
Luhut menyampaikan kepada Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, TNI, dan Kementerian Kesehatan, membuat standar layanan acara pada masing-masing bidang yang dapat diaplikasikan pada rangkaian kegiatan G20.
Baca juga: Defisit APBN Rp 548,9 Triliun, Sri Mulyani: Jauh Lebih Baik dari Tahun Lalu
Dia juga meminta agar semua instansi dan pihak yang terlibat bekerja dengan tulus dan tidak saling menonjolkan kehebatan. Sebab kata dia, penyelenggaraan tersebut merupakan kerja tim.
"Kita di sini kerja tim. Kita kerjakan dengan persiapan yang baik, maka hasilnya akan baik. Seperti saat kita selenggarakan IMF-WB Annual Meeting semua pihak memandang sebelah mata, tapi kita buktikan bahwa bangsa ini bangsa besar yang bisa menyelesaikan masalahnya," kata Luhut.
Sebagai tindak lanjut rapat tersebut, Luhut meminta para menteri yang hadir agar dapat melakukan rapat teknis di Jakarta, dalam rangka pematangan persiapan pelaksanaan KTT G20 serta rangkaian kegiatannya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan dirinya telah mengarahkan agar panitia dapat memberikan rasa aman kepada para peserta G20.
Selain itu, Budi juga tengah menyiapkan panduan tertulis untuk para peserta KTT terkait dengan pelaksanaan protokol kesehatan. Mulai dari kedatangan para peserta selama perhelatan acara, sampai saat kepulangan.
"Kami sedang berkoordinasi agar ada standar minimum pelayanan kesehatan untuk masing-masing meeting dapat terlaksana," kata Menkes.
Baca juga: Luhut ke Tony Blair: Mengapa Uni Eropa Lebih Senang Mengadukan Indonesia ke WTO?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.