Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omzet Turun hingga 90 Persen Saat Pandemi, Ini Cara Bertahan Bakpia Kukus Tugu Jogja

Kompas.com - 26/11/2021, 06:10 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakpia Kukus Tugu Jogja adalah salah satu bisnis oleh-oleh yang terpukul pandemi dari banyak bisnis lainnya.

Sebab, usaha oleh-oleh yang berdiri dari tahun 2017 yang lalu ini memiliki segmentasi pasar yang menargetkan para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.

Rizka Wahyu Romadhona, pemilik Bakpia Kukus Tugu Jogja, mengatakan, omzetnya turun hingga 90 persen sejak adanya pandemi.

Baca juga: Ini Kisah di Balik Munculnya Bakpia Kukus Tugu Jogja

"Pas pandemi kita benar-benar enggak ada persiapan sama sekali. Jadi begitu pandemi, usaha kita bisa dibilang turun dari 85-90 persen," ujar Rizka dalam wawancara eksklusif bersama ShopeePay secara virtual, Rabu (23/11/2021).

Hal ini pun membuat Rizka bersama timnya memutar otak untuk mencari cara bertahan.

Hingga akhirnya mereka sepakat untuk masuk ke platform online dan menggunakan digital marketing seperti beriklan di media sosial agar tetap bisa menjangkau pembeli.

"Selain itu, dari sisi metode pembayaran juga kami ubah karena pada saat pandemi dituntut untuk cashless, jadi kami memanfaatkan pembayaran digital seperti ShopeePay," ungkapnya.

Diakuinya, pembayaran digital sangat bermanfaat bagi pengembangan bisnisnya. Rizka mengatakan, untuk traffic pembayarannya lewat ShopeePay, tercatat ada 50 persen dari total transaksinya.

Baca juga: Pemulihan Pariwisata Didominasi Turis Lokal, Industri Perhotelan Maksimalkan Potensi Bisnis ini

Selain memaksimalkan pemasaran daring, Bakpia Kukus Jogja juga konsisten menjaga kualitas produknya.

Rizka dan suaminya juga berkomitmen untuk memberikan cita rasa bakpia kukus yang tak mengecewakan para konsumennya.

Tak hanya itu, diakui Rizka, untuk tetap mempertahankan bisnisnya hingga saat ini, pihaknya selalu mempertimbangkan selera para konsumennya.

"Dalam menjual produk kami tidak mau egois. Misalnya ada satu menu yang saya rasa kok produk ini tidak cocok dengan saya, tapi ketika saya minta pelanggan kami mencoba dan ternyata mereka bilang rasanya oke, ya tetap akan kami jual," ungkap Rizka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com