JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah mengalami lonjakan harga dalam beberapa minggu terakhir, harga minyak goreng curah turun pada Kamis (25/11/2021).
Harganya turun menjadi Rp 18.903 per kilogram setelah sempat naik hingga tembus Rp 19.000 per kilogram.
Harga ini jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) pemerintah sebesar Rp 11.000 per liter untuk minyak goreng kemasan sederhana.
Baca juga: Ini yang Dilakukan Kemendag Siasati Kenaikan Minyak Goreng Selama Natal dan Tahun Baru
Berita soal harga minyak dan harga sembako kemarin menduduki peringkat satu berita terpopuler Money hari ini, Jumat (26/11/2021).
Selain itu, ada berita populer Money lainnya yang telah dirangkum Kompas.com berikut ini:
Daftar harga sembako pada Kamis(25/11/2021) di Jakarta mengalami kenaikan pada beberapa komoditas. Kenaikan harga sembako hari ini itu diketahui berdasarkan laman https://infopangan.jakarta.go.id/.
Berdasarkan laman tersebut, salah satu harga komoditas yang naik adalah harga cabai merah keriting. Harga cabai merah keriting hari ini dibanderol Rp 47.892 atau naik Rp 1.084 jika dibandingkan harga kemarin.
Namun, ada juga harga sembako yang mengalami penurunan pada hari ini. Misalnya, harga minyak goreng curah yang turun sebesar Rp 307 menjadi Rp 18.903/kg jika dibandingkan harga kemarin.
Baca selengkapnya di sini
Pemerintah Kota Bogor baru saja mendapat aset tanah eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dari Satgas BLBI melalui penandatanganan serah terima aset.
Tanah yang dihibahkan kepada Pemkot Bogor ini seluas 10,3 hektare dengan nilai Rp 345,7 miliar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Pemkot Bogor berencana membuat ibu kota baru setelah mendapat aset tanah tersebut.
Baca selengkapnya di sini
Kementerian Perdagangan (Kemendag) memprediksi harga minyak goreng akan terus naik sampai kuartal I-2022.
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, kenaikan tersebut disebabkan menguatnya harga crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit dunia.