Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Anjlok 2,06 Persen di Akhir Pekan, Rupiah Juga Melemah

Kompas.com - 26/11/2021, 15:46 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/11/2021). Demikian juga dengan kurs rupiah di pasar spot yang ikut melemah.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.561,55 atau turun 137,79 poin (2,06 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.699,34.

Terdapat 99 saham yang hijau, 476 saham merah dan 98 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 16,4 triliun dengan volume 28,4 miliar saham.

Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi sebesar Rp 322,2 miliar. Saham BBCA terperosok 2,02 persen di level Rp 7.275 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA sepanjang hari ini adalah 113,3 juta saham dengan total transaksi Rp 829,3 miliar.

Net sell asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bukalapak (BUKA) sebesar Rp 109,9 miliar. BUKA anjlok 6,4 di level Rp 580 per saham. BUKA mecatatkan total transaksi Rp 455,4 miliar dengan volume 766,6 juta saham.

Baca juga: Menengok Tambang Emas Archi di Manado, Terbesar di Asia Tenggara

Selanjutnya ada saham Bank Mandiri (BMRI) yang mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 81 miliar. BMRI seharian ini terperosok 3,4 persen di level Rp 7.100 per saham. Total transaksi BMRI mencapai Rp 280,8 miliar dengan volume 39,3 juta saham.

Aksi beli bersih tertinggi hari ini antara lain, Telkom Indonesia (TLKM) dan Tower Bersama Infrastructure (TBIG) masing-masing sebesar Rp 650,4 miliar dan Rp 32,8 miliar. TLKM menguat 0,25 persen di level Rp 4.010 per saham, sementara TBIG melemah 1,9 persen Rp 2.970 per saham.

Losers hari ini yaitu Astra International (ASII) yang terjun 5,2 persen di level Rp 5.900 per saham, Adaro Energy (ADRO) melemah 5,16 persen di level Rp 1.655 per saham, dan Perusahaan Gas Negara (PGAS) di level Rp 1.560 per saham atau berkurang 4.29 persen.

Gainers hari ini yaitu Berkah Beton Sedaya (BEBS) yang meroket 5,3 persen di level 3.770 per saham, Indosat (ISAT) juga menguat 3,8 persen di level Rp 7.400 per saham, kemudian Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) yang naik 3,3 persen di level Rp 620 per saham.

Sementara itu, bursa Asia merah dengan penurunan Hang Seng Hong Kong 2,6 persen, Nikkei 2,5 persen, Shanghai Komposit 0,56 persen, dan Strait Times Singapura 1,89 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot, rupiah ditutup melemah di level Rp 14.358 per dollar AS atau turun 70 poin (0,49 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.288 per dollar AS.

Baca juga: Akhir Pekan, Harga Cabai Rawit Merah dan Minyak Goreng Curah Kompak Naik

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com