Dengan demikian, lanjut dia, UMKM dapat setara dengan perusahaan besar.
“Hal ini wujud nyata dari nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu gotong royong,” ujar Franky.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Brodjonegoro menuturkan, perkembangan teknologi menjadi sarana agar UMKM dapat “naik kelas”.
Baca juga: Dorong UMKM Daerah Lebih Berdaya Saing, Aplikasi TOKKO Semesta Ekspansi ke Surabaya
“Saat ini, UMKM menjadi ujung tombak perekonomian karena berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan,” kata Bambang.
Menurutnya, pada 2020 para pelaku UMKM berhasil menyumbang hingga 60 persen dari total pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
Senada dengan Bambang, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menyampaikan bahwa digitalisasi mampu menciptakan banyak peluang baru bagi sektor UMKM Tanah Air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.