Begitu berganti menjafi Republic, berada di bawah PT Fortius Distributions Indonesia.
Mereka mengganti perusahaan lantaran beberapa partner kerja merupakan WNA.
Seperti diketahui, melalui Instagram @yasasinggih, Yasa menceritakan bahwa brand yang ia bangun dari tahun 2011 terpaksa kandas.
Baca juga: 6 Tips Jitu ala Yasa Singgih dalam Membangun Brand dari Nol
Keputusan ini diambil lantaran adanya masalah internal, dari mulai logo, manajeman, hingga cash flow.
Alih-alih ingin menutup "borok" perusahaan, Yasa sangat percaya diri untuk membagikan kisah manis dan pahitnya di Men’s Republic, dengan tujuan agar menjadi pelajaran.
“Menurut saya di luar sana sudah terlalu banyak cerita sukses yang heroik. Ekosistem kita membutuhkan cerita penyeimbang, bahwa inilah hidup hadir sepaket. Bukan hanya ada kesuksesan tapi juga hadir dengan kegagalan,” tulis Yasa dalam Instagramnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.