JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia bisnis, dikenal macam-macam modal usaha. Ada capex (capital expenditure) alias belanja modal dan opex (operational expenditure) alias belanja operasional.
Modal usaha harus kamu persiapkan jika ingin menjalankan sebuah bisnis. Belanja modal biasanya dana yang digelontorkan untuk mulai membuka usaha.
Sementara belanja operasional adalah modal usaha rutin yang harus dikeluarkan setiap bulan atau tahun, seperti gaji karyawan, biaya listrik dan air, sewa tempat, dan kegiatan operasional perusahaan lainnya.
Bagaimana cara mengumpulkan modal usaha ini? Berikut tipsnya, seperti dikutip dari Cermati.com:
1. Sisihkan dari gaji
Jika bisnis tersebut adalah usaha sampingan, sementara pekerjaan utama adalah karyawan kantoran, kamu dapat menyisihkan uang dari gaji setiap bulan untuk modal usaha ini.
Persentasenya tergantung kemampuan. Semakin besar yang dialokasikan, semakin banyak modal usaha yang terkumpul. Namun kamu bisa menyamaratakan persentase bujet modal usaha dengan investasi yakni 10 persen dari gaji.
Tempatkan uang tersebut di rekening tabungan khusus modal usaha. Kamu bisa menaruh di deposito atau tabungan berjangka.
Baca juga: Cara Mengitung Masa Kerja di Sebuah Perusahaan
2. Berani berinvestasi
Mengumpulkan modal usaha dari investasi? Bisa banget. Investasikan uang pada instrumen yang menawarkan imbal hasil tinggi, seperti investasi saham, investasi emas, investasi reksa dana saham, investasi peer to peer lending, atau lainnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.