Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Hidup Naik, tapi Gaji Tetap? Siasati dengan Cara Ini

Kompas.com - 28/11/2021, 13:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Upah minimum 2022 secara nasional hanya naik 1,09 persen. Hal itu tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang hingga 10 persen.

Entah, pekerja harus senang atau sedih menyambut keputusan ini. Yang pasti kenaikan upah minimum tahun depan mulai dari Rp 30.000-an.

Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 DKI Jakarta sebagai ibu kota contohnya, naik sebesar Rp 37.749 menjadi Rp 4.452.724 per bulan.

Sementara saat yang bersamaan, terjadi lonjakan harga kebutuhan pokok di musim hujan, serta menjelang Natal dan Tahun Baru. Harga minyak goreng, telur ayam, dan cabai sudah naik lebih dari persentase upah minimum.

Kondisi ini membuat buruh atau pekerja semakin menjerit. Jika tidak pintar-pintar mengatur keuangan, bisa utang sana-sini untuk menutup beban pengeluaran yang membengkak.

Baca juga: 4 Tips Mengelola Cashflow Setelah Gajian

Dikutip dari Cermati.com, berikut ini cara menyiasati biaya hidup yang tinggi meski gaji hanya naik tipis:

1. Memperbarui rencana anggaran

Mengingat harga kebutuhan tidak sama seperti sebelumnya, langkah awal yang bisa dilakukan adalah memperbarui rencana anggaran. Buat daftar pengeluaran baru, dengan harga teranyar.

Belanja sembako menghitung kenaikan harga telur ayam, minyak goreng, cabai, dan barang sembako lain. Kalau ada yang pengeluaran yang bisa dikurangi atau dipangkas dari daftar belanja sebelumnya, segera lakukan agar tidak besar pasak daripada tiang.

Contohnya, belanja sembako pada rencana anggaran bulanan awal sebesar Rp 300.000, menjadi Rp 350.000 dengan adanya kenaikan.

Bila ada rencana pembelian kompor baru, maka kamu bisa mencoret atau menunda rencana tersebut jika masalah kompor lama hanya karena sudah berkerak dan masih bisa dipakai.

2. Mengontrol keinginan

Kebutuhan dan keinginan merupakan dua hal yang berbeda. Kamu bisa mengetahui perbedaan keduanya dari tingkat pentingnya barang tersebut dan alasan kenapa kamu membelinya.

Baca juga: 5 Pekerjaan yang Menuntut Kamu Multitasking

Misalnya, ingin beli tas sekolah anak yang baru karena biar gaya, itu namanya keinginan. Tetapi bila membeli karena tas mereka sudah rusak, barulah kebutuhan.

Di situasi harga-harga sedang naik, tak perlu meninggikan gengsi. Kamu harus ingat bahwa gajimu tidak naik, atau naik sedikit, sebaiknya hindari sifat konsumtif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com