Dengan penjelasan di atas, sebenarnya sudah terlihat beda copywriter dan content writer. Namun untuk lebih jelasnya, berikut adalah beda copywriter dan content writer seperti dilansir dari LinkedIn:
Copywriting bertujuan untuk mendorong penjualan, sementara content writing bertujuan untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan pembaca.
Meski keduanya memiliki tujuan untuk memasarkan sesuatu, namun copywriting memiliki target penjualan yang lebih obyektif, sementara content writing tujuannya lebih umum dan bersifat membangun citra sebuah produk atau perusahaan.
Biasanya, content writing dilakukan untuk bisnis yang tak terlalu menjual namun lebih informatif.
Baca juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Keuntungan Menjadi ‘Content Writer’
Secara umum konten tulisan yang diproduksi oleh copywriter cenderung lebih pendek sementara konten tulisan yang diproduksi seorang content writer cenderung lebih panjang.
Oleh karena kontent yang diproduksi copywriter bertujuan untuk mengajak pembeli membeli produk tertentu, biasanya konten yang dibuat pun tak bertele-tele.
Sasaran copywriting adalah untuk menjual produk atau mengajak pelanggan membeli produk tertentu, sehingga cenderung diakhiri dengan ajakan bertindak yang jelas.
Sementara, dalam content writing, ajakan cenderung lebih halus, karena tujuannya hanya untuk melibatkan audiens dan mendorong loyalitas.
Baca juga: Apa Itu Copywriting: Definisi, Tugas, Jenis, dan Contohnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.