Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Ada Varian Omicron Covid-19, Pasar Keuangan, Kripto, dan Minyak Muram

Kompas.com - 29/11/2021, 09:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dari belahan benua lain, Swiss dan Inggris terpantau tengah menegaskan ulang aturan terkait penanganan Covid-19. Dua negara ini telah mengonfirmasi temuan kasus pasien Covid-19 dengan varian Omricon, didapati pada mereka yang baru tiba dari Afrika Selatan. 

Referendum telah digelar di Swiss pada Minggu (28/11/2021), setelah muncul penolakan atas UU yang antara lain mengharuskan kepemilikan sertifikat vaksinasi Covid-19 untuk beraktivitas di tempat umum.

Namun, 62 persen dari pemberi suara mendukung UU ini tetap diberlakukan. Referendum disebut diikuti oleh 65 persen penduduk Swiss, diklaim sebagai sejarah baru partisipasi publik untuk mengikuti referendum di negara itu.

Adapun Inggris pada Selasa (30/11/2021) akan mulai memberlakukan pengetatan protokol kesehatan lagi, termasuk mewajibkan penggunaan masker di pertokoan dan transportasi publik dan pembatasan kedatangan dari luar negeri. 

Sebelumnya, Badan PBB untuk pariwisata (UNWTO) melansir kerugian dunia dari sektor pariwisata akibat pandemi Covid-19 diperkirakan mencapai 2 triliun dollar AS dalam setahun terakhir. 

"Ini adalah krisis bersejarah di industri pariwisata. Saya berharap situasi pada 2022 lebih baik dibandingkan pada 2021," kata Ketua UNWTO Zurab Pololikashvili, Minggu, seperti dikutip AFP.

Dengan masih munculnya varian baru Covid-19 yang bahkan dibilang lebih riskan mutasinya dibanding varian Delta, sektor pariwisata dunia diperkirakan masih akan berada di posisi rentan dan pemulihannya pun akan lambat. 

 

Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com