Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Perekonomian Desa Kuala Tolak, ANJ Beri Pembinaan Tata Kelola Madu Kelulut

Kompas.com - 29/11/2021, 20:27 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) melalui anak usahanya PT Kayung Agro Lestari (KAL) berupaya memberikan pembinaan tata kelola produk lokal madu Kelulut atau madu propolis di Desa Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Resident Director PT Kayung Agro Lestari (KAL) Jerileva Purba mengatakan, pembinaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, terutama di Desa Kuala Tolak.

“Dengan produk lokal unggulan madu Kelulut, maka dapat meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) pada penilaian Indeks Kemajuan Ekonomi (IKE),” imbuhnya seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (29/11/2021).

Selain itu, lanjut Jerileva, pembinaan tersebut dilakukan pihaknya untuk turut serta menjaga kelestarian hutan pinggir sungai Desa Kuala Tolak sebagai sumber pakan lebah Kelulut.

Baca juga: Budidaya Lebah di Hutan Lindung Belitung Timur Hasilkan 4 Ton Madu Kelulut Per Bulan

Sejak dimulai pembentukan kelompok pada Juni 2021, ia mengklaim, saat ini terdapat 12 orang anggota yang dibina pengelolaan madu madu Kelulut.

“Selama pembinaan itu, telah dua kali menghasilkan panen pada akhir Agustus dan awal November dengan total sebanyak 5 liter (l). Madu Kelulut dijual oleh masyarakat seharga Rp 150.000 per 250 mililiter (ml),” jelas Jerileva.

Untuk diketahui, Kelulut memiliki nama lain Trigona atau Trigona sp. yang merupakan lebah tanpa sengat.

Namun, dari sekian banyak jenis lebah Kelulut, ada beberapa yang memang penghasil madu cukup produktif. Salah satunya adalah jenis Kelulut Heterotrigona itama yang dibudidayakan masyarakat Desa Kuala Tolak, Kecamatan Matan Hilir Utara, Kabupaten Ketapang, Kalbar.

Baca juga: Kisah Petani Madu Kelulut dan Sulitnya Mendapatkan Madu Pahit (2)

Dengan bantuan pembinaan KAL di Kabupaten Ketapang, masyarakat Desa Kuala Tolak dapat menghailkan madu kelulut sebagai produk lokal yang mampu membantu tingkatkan perekonomian.

Pengelolaan madu Kelulut merupakan salah satu inisiatif ANJ dalam menciptakan peluang ekonomi lewat program pengembangan masyarakat.

Seperti diketahui, menurut Bank Dunia, Indonesia telah menurunkan tingkat kemiskinan lebih dari setengahnya dibandingkan dengan periode tahun 1999 hingga 2020.

Untuk mengurangi tingkat kemiskinan, ANJ berupaya meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah tempat operasi sebagai salah satu misi bisnis.

Baca juga: Kemendag: Ekspor-Impor Bisa Menjadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi 2022

Mengembangkan inovasi pertanian ramah lingkungan

Program Sosialisasi dan Penyuluhan yang diberikan kepada para anggota program Tani Mandiri.DOK. Humas ANJ Program Sosialisasi dan Penyuluhan yang diberikan kepada para anggota program Tani Mandiri.

Program Tani Mandiri

Selain meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar lewat pengelolaan madu Kelulut, ANJ juga mengembangkan inovasi pertanian ramah lingkungan melalui program Tani Mandiri.

Pengembangan program Tani Mandiri dilakukan oleh salah satu anak perusahaan ANJ, PT Austindo Nusantara Jaya Agri (ANJA) yang berlokasi di Binanga, Sumatera Utara (Sumut).

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com