"Sekarang Anda mulai melihat ada optimisme ketika Anda mendengarkan Presiden, ketika Anda mendengarkan CEO Pfizer. Kepanikan Omicron mereda, dan kita memasuki periode menunggu dan melihat."
Pembuat vaksin seperti Pfizer, mitranya BioNTech dan saingan mereka Moderna dan Johnson & Johnson mengatakan pada Senin (29/11/2021) bahwa mereka sedang mengerjakan vaksin yang secara khusus menargetkan Omicron jika suntikan yang ada tidak efektif terhadap varian tersebut.
"Ini tidak seperti awal pandemi lagi," kata Carol Schleif, wakil kepala investasi BMO di Minneapolis yang juga mencatat bahwa setelah reaksi spontan Jumat (26/11/2021), investor telah dilatih tahun ini untuk membeli saat terjadi penurunan.
"Orang-orang rela mengambil napas dalam-dalam dan mencoba menilai kembali, sedikit lebih sabar," tambahnya.
Baca juga: Hadapi Omicron Tak Lockdown, Luhut: Tidak Menyelesaikan Masalah
Setelah pasar AS tutup, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan setiap orang berusia 18 tahun ke atas harus mendapatkan vaksin booster enam bulan setelah vaksin Pfizer atau Moderna COVID atau dua bulan setelah suntikan Johnson & Johnson.
Moderna melonjak 11,8 persen hari ini, sementara Pfizer turun hampir 3,0 persen dan Johnson & Johnson naik 0,34 persen.
Sementara saham Tesla terangkat 5,0 persen setelah laporan bahwa Elon Musk mendesak karyawan untuk mengurangi biaya pengiriman kendaraan.
Adapun saham Twitter Inc ditutup turun 2,7 persen, membalikkan kenaikan awal setelah perusahaan media sosial itu mengatakan CEO Jack Dorsey akan mundur dan digantikan oleh direktur teknik Parag Agrawal.
Baca juga: Hadapi Varian Omicron, Sri Mulyani: RI Punya Bekal Kuat
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.