Sandiaga Uno: WSBK Mandalika Ciptakan "Multiplier Effect" Pariwisata di Lombok

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, penyelenggaraan World Superbike (WSBK) telah menciptakan dampak berganda yang besar bagi perekonomian Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Event World Superbike menciptakan multiplier effect yang besar, dengan peningkatan okupansi hotel di NTB mencapai 95 persen,” kata Sandiaga, saat Weekly Press Briefing, Senin (29/11/2021).

Pelaksanaan World Superbike juga membuka peluang kerja dengan terserapnya 1.475 tenaga kerja dari NTB, termasuk penduduk dari enam desa penyangga di sekitar Mandalika. Mereka bertugas sebagai marshal, Covid-19 safety, kru medis, kru event, crowd control, dokumentasi, kebersihan, tiket, transportasi, sampai pengelola sampah.

Baca juga: Ada World Superbike, Jumlah Penumpang Bandara Lombok Naik 50 Persen

Salah satu pelaku pariwisata di Lombok pada bidang penyewaan jasa transportasi bahkan bisa meraih omzet hampir Rp 70 juta per bulan, dari yang sebelumnya Rp 10-15 juta per bulan.

"Saya mendapat laporan, World Superbike sudah membawa peningkatan yang signifikan, dan menciptakan lapangan pekerjaan yang luar biasa. Dan paling membahagiakan, saya mendapat laporan, homestay yang kita bangun, hingga sarana pariwisata penuh kunjungan dari pengunjung World Superbike," kata Sandiaga.

Sejak pembukaan destinasi wisata, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sudah berangsur membaik.

Hal ini terlihat dari kenaikan jumlah wisatawan pada bulan September 2021 sebesar 1,4 persen dibandingkan dengan Agustus 2021. Dari 126.000 kunjungan wisatawan mancanegara, yang mendominasi adalah wisatawan dari Timor Leste, dan Malaysia yang berbatasan dengan Indonesia.

“Walaupun meningkatnya tidak terlalu signifikan, tapi kami melihat, Oktober peningkatannya juga juga lebih tinggi. Dan ini didukung juga oleh kunjungan wisatawan nusantara yang terus meningkat,” ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno: WSBK Dorong Kenaikan Wisatawan ke Lombok