Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Optimistis Surplus Neraca Dagang Tembus 2 Kali Lipat di Akhir Tahun

Kompas.com - 30/11/2021, 13:37 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis surplus neraca perdagangan kembali mencetak rekor di akhir tahun 2021 dengan pertumbuhan dua kali lipat dibanding perolehan tahun 2020.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan mengatakan, surplus itu nantinya melanjutkan surplus sebesar 30,81 miliar hingga Oktober 2021.

Adapun sepanjang tahun lalu, Indonesia mencetak surplus sebesar 21,74 miliar dollar AS.

Baca juga: Neraca Pembayaran Surplus, Kemenkeu: Ketahanan Eksternal RI Kokoh

"Kami yakin di akhir tahun nanti kami bisa dapat surplus perdagangan 2x lipat dari yang terjadi tahun 2020 lalu. Ini adalah prestasi yang belum pernah terjadi di Indonesia," kata Marolop dalam acara pelepasan ekspor reduktan pestisida, Selasa (30/11/2021).

Marolop menuturkan, kinerja surplus yang diprediksi tembus dua kali lipat dibanding tahun 2020 ini ditopang oleh ekspor beberapa komoditas dan produk perusahaan.

Peningkatan ekspor ini salah satunya didukung oleh kontrak produksi untuk mengisi pasar ekspor yang terus berjalan di tahun 2021.

"Jadi ini akan menjadi tambahan surplus perdagangan kita di tahun 2021," beber dia.

Marolop menjelaskan, peningkatan ekspor selama pandemi menjadi bukti bahwa krisis justru menciptakan peluang.

Baca juga: Pakai Energi Fosil, Jokowi: Sampai Kapanpun Neraca Pembayaran RI Nggak Akan Beres...

Aktivitas ekonomi yang terbatas selama 2 tahun terakhir terbukti tidak bisa menghalangi penjualan produk ke luar negeri.

Hingga Oktober 2021, ekspor Indonesia sudah mencapai 341 miliar dollar AS. Nilai ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

"Bayangkan, pandemi kita perdagangannya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ini adalah nilai perdagangan tertinggi yang kita peroleh, rekor yang kita dapat," ucap Marolop.

Tingginya nilai ekspor dibanding nilai impor membuat surplus hingga Oktober 2021 tembus 30,81 miliar dollar AS.

Jumlah ini lebih tinggi dibanding surplus di periode yang sama tahun lalu, yakni 21 miliar dollar AS.

Baca juga: Neraca Pembayaran Indonesia Surplus 10,4 Miliar Dollar AS

"Jadi tidak ada kata bahwa pembatasan itu menghalangi perdagangan kita memperoleh keuntungan perdagangan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakat Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com