Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Kompas.com - 01/12/2021, 09:26 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak pada zona hijau di awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (1/12/2021). Berbeda dengan kurs rupiah yang melemah pada perdagangan pasar spot.

Melansir data RTI pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 6.553,38, atau naik 19,45 poin (0,3 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.533,93.

Sebanyak 203 saham melaju di zona hijau dan 215 saham di zona merah. Sedangkan 159 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,6 triliun dengan volume 3,08 miliar saham.

Sementara itu, bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,9 persen, Hang Seng Hongkong 1,34 persen, dan Strait Times 1,02 persen, Shanghai Komposit melemah 0,02 persen.

Baca juga: Kartu ATM Magnetik Diblokir BCA, Ini yang Perlu Dilakukan Nasabah

Adapun Wall Street ditutup merah dengan penurunan index Dow Jones Industrial Average (DJIA) 1,86 persen, S&P 500 melemah 1,9 persen, dan index acuan saham teknologi Nasdaq berkurang 1,5 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal indikator MACD bergerak pada tren distribusi dan stochastic turun ke area oversold yang mengindikasikan tren pelemahan.

“Pelemahan mulai terbatas, investor akan mencermati perkembangan terkait varian Covid-19, Omicron. Dari dalam negeri juga akan mencermati rilis data ekonomi inflasi dan manufaktur,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.06 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.343 per dollar AS, atau turun 11 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.332 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena pernyataan Gubernur Bank Sentral AS semalam di hadapan Komite perbankan Senat AS yang cenderung mendukung pengetatan moneter.

Baca juga: BCA Blokir Kartu ATM Magnetik Mulai Hari Ini

“Rupiah berpotensi melemah hari ini terhadap dollar AS. Pernyataan Powell yang cenderung mendukung percepatan tapering ini mendorong penguatan dollar AS. Di sisi lain, dalam rapat moneter di Desember ini, Bank Sentral AS juga akan mendiskusikan untuk mempercepat tapering,” kata Ariston kepda Kompas.com.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+