Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Buka Suara Soal Raibnya Dana Nasabah di Yogyakarta

Kompas.com - 01/12/2021, 10:25 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) di Yogyakarta, Marsen Benedictus Sinaga (50), melaporkan kehilangan dana tabungannya sebesar Rp 38,4 juta.

Marsen menceritakan, pada Kamis (25/11/2021) pukul 14.30 WIB dirinya akan mengambil uang di ATM yang ada di sekitar Prawirotaman. Saat mengambil uang, ia mendapatkan pemberitahuan bahwa saldo yang ia miliki hanya menyisakan Rp 95.000.

Padahal dua hari sebelumnya, Selasa (23/11/2021), mutasi rekening tabungannya menunjukkan saldo yang dimiliki sebesar Rp 38,4 juta.

Baca juga: BRI Kuasai 67,4 Persen Pasar Kredit UMKM Nasional

Pada hari itu, Marsen mengaku hanya melakukan transaksi berupa transfer sebesar Rp 92.000 untuk membeli buku secara online.

Setelah itu, pada hari Rabu dia tidak melakukan transaksi apapun, dan baru hari Kamis ia baru mengetahui saldonya hilang.

Merespon hal tersebut, Pemimpin Cabang BRI Yogyakarta Katamso, Rahmad Budi Sulistia, mengatakan, perseroan telah menerima dan menindaklanjuti pengaduan Marsen.

“Dan saat ini tengah melakukan investigasi atas pengaduan dimaksud,” kata dia, dalam keterangannya, Rabu (1/12/2021).

Apabila kehilangan dana itu terbukti disebabkan oleh skimming, BRI akan bertanggungjawab menyelesaikan hal tersebut.

“Untuk memerangi kejahatan skimming, BRI telah berkoordinasi dan bekerjasama dengan kepolisian untuk menangkap sindikat kejahatan skimming, dimana tidak hanya nasabah yang menjadi korban, namun juga BRI,” tuturnya.

Baca juga: Ini Respons BRI Soal Penggerudukan Kantor Cabang di Sulsel

Ia menghimbau kepada nasabah agar lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi perbankan, rutin melakukan penggantian PIN kartu ATM,  dan juga menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan sebagainya.

Selain itu, apabila mendapat notifikasi melalui sms atau e-mail atas transaksi yang tidak dilakukan, nasabah diminta untuk segera menghubungi Contact BRI 14017/1500017 untuk melakukan disable atau pemblokiran kartu ATM.

“Apabila hendak menggunakan ATM perbankan dimanapun, agar selalu memeriksa kondisi sekitar dan kewajaran dari mesin ATM tersebut,” ucap Rahmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com