Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dumping: Definisi, Tujuan, Jenis, Untung Rugi, dan Contohnya

Kompas.com - 01/12/2021, 11:04 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Mayoritas perjanjian perdagangan antar-negara juga mencakup pembatasan dumping perdagangan. Pelanggaran terhadap perjanjian semacam itu mungkin sulit dibuktikan dan dapat memakan biaya yang mahal untuk ditegakkan sepenuhnya. 

Baca juga: Perdagangan Internasional: Definisi Ekspor Impor dan Faktor Pendorong

Jika dua negara tidak memiliki perjanjian perdagangan, maka tidak ada larangan khusus untuk dumping perdagangan di antara mereka.

Lantas, apa tujuan dumping?

Dikutip dari buku Hukum Dagang Internasional (2020) karya Erry Fitrya Primadhany, tujuan dumping adalah untuk meraih keuntungan sebesar mungkin dari komoditas yang dijual di pasar luar negeri. 

Selain itu, dumping masih memiliki tiga tujuan lainnya, yakni sebagai berikut:

1. Menghabiskan stok barang

Praktik ini tidak hanya dilakukan untuk mencari keuntungan sebesar mungkin. Namun, juga dilakukan untuk menghabiskan stok barang di dalam negeri.

Umumnya kasus ini terjadi ketika perusahaan mengalami kelebihan produksi, sehingga perlu mengekspor produknya ke luar negeri dengan harga lebih murah.

2. Menyingkirkan usaha pesaing

Praktik ini memiliki konotasi negatif karena dianggap bentuk persaingan tidak sehat. Dalam hal ini, praktik tersebut oleh beberapa perusahaan juga ditujukan untuk menyingkirkan usaha pesaing atau menjatuhkan kompetitor.

3. Memperluas pangsa pasar

Tindakan juga dijadikan strategi untuk memperluas pangsa pasar. Jumlah konsumen akan bertambah ketika suatu produk dijual murah. Sehingga praktik ini sering digunakan untuk menambah jumlah konsumen dan memperluas jangkauan pasarnya.

Baca juga: Kartu Elit Hanya untuk Kalangan Tertentu, Apa Itu Black Card?

Jenis-Jenis Dumping

Mengutip buku Pemasaran Global: Internasionalisasi dan Internetisasi kaya Gregorius Chandra, jenis dumping adalah sebagai berikut:

1. Dumping sporadis

Praktik yang dilakukan dengan tujuan mengatasi masalah kelebihan kapasitas dengan cara menjual kelebihan kapasitas tersebut dengan harga yang lebih murah.

2. Dumping predatoris

Praktik yang dilakukan dengan tujuan mematikan industri pesaing, yaitu dengan cara menetapkan harga yang lebih murah dan menyebabkan kerugian bagi perusahaannya sendiri. Setelah perusahaan pesaing berguguran, produk dari perusahaan yang melakukan dumping tersebut akan menaikkan harga produknya secara perlahan.

3. Dumping persisten

Praktik yang dilakukan oleh perusahaan dengan menjual produk dengan harga yang lebih rendah secara konsisten. Kegiatan ini membuat konsumen negara pengekspor akan membayar lebih mahal dibandingkan negara pengimpor.

Contoh dumping adalah China yang seringkali menjual produk seperti baja, tekstil, hingga produk elektronik yang lebih murah di Indonesia ketimbang di negara asalnya. 

Seperti diketahui, menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada di dalam negeri disebut. Dumping adalah hal legal menurut WTO. Politik dumping adalah kebijakan suatu negara memenangkan persaingan perdagangan. 

Dumping adalah legal menurut WTO, menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada di dalam negeri disebut dumping. KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Dumping adalah legal menurut WTO, menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah daripada di dalam negeri disebut dumping.

Baca juga: Cakupan Keunggulan yang Dimiliki Indonesia di Perdagangan Internasional

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com