Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar UMKM Export, BRI Targetkan Transaksi 65 Juta Dollar AS

Kompas.com - 01/12/2021, 12:03 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar UMKM Export Brilianpreneur 2021 ketiga sepanjang bulan Desember tahun 2021. Event ini bakal diikuti oleh lebih dari 500 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terkurasi.

Direktur Utama BRI, Sunarso menargetkan terjadi transaksi sebesar 65 juta dollar AS dari business matching. Angka ini meningkat dari realisasi di event yang sama tahun lalu, yakni mencapai 57 juta dollar AS.

"Memang kita inginkan mereka (UMKM dengan buyer) akhirnya deal business. Makanya tidak berlebihan kalau kita targetkan 65 juta dollar AS," kata Sunarso dalam konferensi pers UMKM Export Brilianpreneur 2021 secara virtual, Rabu (1/12/2021).

Baca juga: BRI Kuasai 67,4 Persen Pasar Kredit UMKM Nasional

Sunarso menuturkan, target tersebut tidak berlebihan lantaran event diselenggarakan secara virtual. Event yang terselenggara secara virtual ini mampu menjangkau UMKM, pembeli, hingga pengunjung lebih banyak lagi.

Sunarso menjelaskan, pelaksanaan event bertujuan untuk memperbesar peranan UMKM secara nasional maupun secara global. Sebab, UMKM mendominasi 99 persen dari total entitas usaha di Indonesia.

Kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pun mencapai 61 persen dan mampu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen. Besarnya kontribusi UMKM di kancah global juga membantu memperbaiki neraca pembayaran RI.

"Kita tahu bahwa tugas dari negara adalah memberi kesejahteraan kepada rakyat, cara terbaik menyejahterakan rakyat adalah dengan memberi pekerjaan. Maka segmen UMKM berkontribusi menyejahterakan rakyat," ucap Sunarso.

Sunarso berujar, UMKM yang ikut dalam event adalah UMKM yang sudah dikurasi sejak bulan Januari 2021.

Selama masa kurasi, UMKM diedukasi berbagai materi, seperti spirit wirausaha, administrasi dan manajerial, serta prinsip good corporate governance (GCG).

Materi lainnya adalah penggunaan teknologi dalam pemasaran, penetrasi di marketplace, hingga cara membuat produk mengikuti selera konsumen.

Baca juga: UU Cipta Kerja Inkonstitusional, Airlangga: Kemudahan Berusaha UMKM Tetap Berlaku

"Artinya proses seleksinya ketat melalui proses kurasi itu. Nanti yang lolos ataupun yang tidak lolos (proses kurasi) akan mendapat masukan bahwa produk harus diperbaiki seperti ini, ada teknologinya. Begitu juga soal sertifikasi," beber dia.

SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi menambahkan, target transaksi dalam business matching tidak berlebihan lantaran terjadi peningkatan jumlah pengunjung hingga pembeli setiap tahunnya.

Pada tahun 2019 lalu, jumlah UMKM yang ikut hanya sekitar 150 UMKM. Kemudian melonjak menjadi 400 UMKM pada tahun 2020 karena acara dilaksanakan secara hybrid (offline dan online).

Lalu dari sisi pembeli juga meningkat. Tahun lalu, jumlah pembeli mencapai 90 pembeli dari 24 negara. Tahun ini, perseroan menargetkan jumlah pembeli mencapai 150 buyer dari 30 negara.

"Dari sisi deal business matching, kita lakukan pertemuan antara UMKM dan buyer. Tahun 2019 ada 23 deal business, tahun lalu terjadi 74 deal business, tahun ini kita targetkan mencapai 120 deal business. Jadi dampaknya dapat membuka akses bagi UMKM ke pasar global," pungkas Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com