Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Oktober 2021, Kunjungan Turis Asing Capai 151.032 Orang

Kompas.com - 01/12/2021, 12:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing mencapai 151.032 kunjungan pada Oktober 2021.

Dibanding bulan sebelumnya, kunjungan ini naik 21,73 persen. Namun dibanding Oktober 2020, kunjungan menurun 0,83 persen.

"Selama tahun 2021, perkembangan kunjungan wisatawan belum signifikan karena masih terkendala dengan masalah kesehatan akibat pandemi Covid-19, menyebabkan pergerakan antarnegara masih mengalami kendala," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Rabu (1/12/2021).

BPS mengatakan kunjungan wisatawan didominasi melalui pintu darat. Dari 151.032 turis, sekitar 63 persen atau 95.524 kunjungan melewati pintu darat, kemudian diikuti oleh pintu masuk laut sebanyak 39.786 kunjungan, dan pintu masuk udara sebanyak 15.722 kunjungan.

Baca juga: Bisnis Franchise Goyang Akibat Pandemi, Ini Cara Mereka Bertahan

Adapun bandara dengan kunjungan terbesar pada bulan Oktober 2021 adalah Soekarno-Hatta dengan 13.700 kunjungan. Secara bulanan, kunjungan mengalami kenaikan 235,7 persen, sementara secara tahunan meningkat 39,37 persen.

"Sementara wisman yang memasuki pintu darat terjadi di Atambua. Tapi dibandingkan dengan bulan lalu, turun 12,33 persen. Kemudian yang jalur laut melalui Batam ada 158 kunjungan dan dibandingkan bulan lalu, naik 22,48 persen," tutur Margo.

Menurut Kebangsaan, kunjungan wisatawan terbesar didominasi oleh Timor Leste. Dari 151.032 kunjungan di bulan Oktober 2021, wisatawan yang berasal dari Timor Leste mencapai 78.800 atau 52,2 persen.

Kemudian diikuti oleh Malaysia sebanyak 45.600 kunjungan atau 30,2 persen dari total turis, lalu China dan negara lainnya.

"Dari Malaysia ada 45.600 kunjungan atau 30,2 persen. Dari China hanya 4 persen dan dari negara lain hanya 13,6 persen," jelasnya.

Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Januari - Oktober 2021 menurun sebesar 64,37 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Tahun 2021, kunjungan hanya mencapai 1,3 juta turis, lebih rendah dibanding tahun lalu yang mencapai 3,7 juta turis.

"Bahkan sebelum pandemi mampu mencapai 13,4 juta. Pariwisata adalah sektor yang paling terkena dampak, terlihat dari kunjungan wisman secara kumulatif," pungkas Margo.

Baca juga: Ahok Kritik BUMN, Erick Thohir: Saya Ucapkan Terima Kasih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com