Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar UMK Bali 2022: Badung Terbesar, Melebihi UMK Denpasar 2022

Kompas.com - 01/12/2021, 18:39 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Daftar UMK Bali 2022 sudah resmi ditetapkan yang meliputi UMK Denpasar 2022 dan beberapa daerah di sekitarnya, termasuk UMK Gianyar 2022.

Penetapan UMK di Bali tertuang melalui Keputusan Gubernur Bali Nomor 790/03-M/HK/2021 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2022.

Dari daftar UMK Bali 2022 tersebut, UMK Badung 2022 menjadi yang tertinggi yakni sebesar Rp 2.961.285,40, naik dari UMK Badung 2021 sebesar Rp 2.930.092,64.

Baca juga: Rincian UMK Semarang 2022 dan 34 Daerah Lain di Jawa Tengah

UMK Badung tahun 2022 tercatat melebihi UMK Denpasar 2022 yang dipatok sebesar Rp 2.802.926.

Praktis, Kabupaten Badung menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Bali tahun 2022 seperti tahun sebelumnya yang juga lebih besar dari UMK Denpasar 2021.

Adapun daerah lain di Bali juga memiliki nominal UMK berbeda. Artinya, UMK Buleleng 2022 berbeda dengan UMK Tabanan 2022, demikian pula UMK Gianyar 2022.

Baca juga: Daftar UMK Jawa Timur 2022: UMK Surabaya 2022 dan 37 Daerah Sekitarnya

Berikut daftar UMK Bali 2022 selengkapnya:

  • UMK 2022 Kabupaten Badung: Rp 2.961.285,40
  • UMK 2022 Kota Denpasar: Rp 2.802.926,00
  • UMK 2022 Kabupaten Gianyar: Rp 2.656.009,00
  • UMK 2022 Kabupaten Karangasem: Rp 2.555.470,00
  • UMK 2022 Kabupaten Jembrana: Rp 2.563.363,76
  • UMK 2022 Kabupaten Tabanan 2.643.778,66
  • UMK 2022 Kabupaten Klungkung: Rp 2.540.848,00
  • UMK 2022 Kabupaten Buleleng: Rp 2.542.312,33
  • UMK 2022 Kabupaten Bangli Rp 2.516.971 (Tidak ada penetapan UMK sehingga mengacu pada UMP Bali 2022)

Baca juga: Cek Daftar Kenaikan UMP Jakarta dari Tahun ke Tahun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com