Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Investasi?

Kompas.com - 02/12/2021, 11:22 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.

Sementara menurut Cambridge Dictionary, apa itu investasi adalah tindakan menempatkan uang, tenaga, waktu, dll menjadi sesuatu untuk membuat keuntungan atau mendapatkan keuntungan, atau uang, tenaga, waktu, dan lain-lain.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi adalah penanaman modal, biasanya dalam jangka panjang untuk pengadaan aktiva lengkap atau pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan.

Pengelolaan investasi adalah proses yang membantu perumusan kebijakan dan tujuan, sekaligus pengawasan dalam penanaman modal untuk memperoleh keuntungan. Pengelolaan investasi ini melibatkan sejumlah pihak yang masing-masing mempunyai fungsi dan tanggung jawab sesuai spesialisasinya.

Baca juga: Apa Kelebihan Pasar Monopoli?

Jadi, apa itu investasi?

Dikutip dari situs Investopedia, investasi adalah aset atau barang yang diperoleh dengan tujuan menghasilkan pendapatan atau apresiasi. Apresiasi dalam pengertian investasi ini mengacu pada peningkatan nilai aset dari waktu ke waktu.

Ketika seorang individu membeli barang sebagai investasi adalah tujuannya bukan untuk mengkonsumsi barang tersebut melainkan untuk menggunakannya di masa depan untuk menciptakan kekayaan. Dengan kata lain, arti investasi adalah menabung barang untuk menambah kekayaan.

Pengertian investasi adalah selalu menyangkut pengeluaran sejumlah modal hari ini seperti waktu, tenaga, uang, atau aset—dengan harapan hasil yang lebih besar di masa depan daripada apa yang awalnya dimasukkan.

Misalnya, seorang investor dapat membeli aset moneter sekarang dengan gagasan bahwa aset tersebut akan memberikan pendapatan di masa depan atau nantinya akan dijual dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com