Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat Sore Ini, Rupiah Masih Melemah

Kompas.com - 02/12/2021, 15:58 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Kamis (2/12/2021).

Berbeda dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, IHSG ditutup pada level 6.583,82 atau naik 76,14 poin (1,17 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.507,67.

Baca juga: IHSG Sesi I Berhasil Bangkit, Asing Borong TLKM, PTBA, dan BBCA

Sementara itu, terdapat 291 saham yang hijau, 231 saham merah dan 139 saham lainya stagnan.

Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 12,7 triliun dengan volume 25,9 miliar saham.

Sore ini, Telkom Indonesia (TLKM) catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 99 miliar. Saham TLKM naik 1,9 persen di level Rp 4.160 per saham.

Adapun volume perdagangan TLKM sepanjang hari ini adalah 116 juta saham dengan total transaksi Rp 482,8 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Central Asia (BBCA) sebesar Rp 59 miliar. BBCA naik 2,7 persen di level Rp 7.500 per saham.

Baca juga: Bagaimana Prospek Sektor Pertanian di Pasar Saham?

BBCA mencatatkan total transaksi Rp 495,6 miliar dengan volume 66,7 juta saham.

Menyusul saham Bukit Asam (PTBA) yang juga catatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya, sebesar Rp 48,4 miliar. PTBA seharian ini melesat 5,3 persen di level Rp 2.740 per saham. Total transaksi PTBA mencapai Rp 143,3 miliar dengan volume 53,1 juta saham.

Aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, XL Axiata (EXCL) dan Bukalapak (BUKA) masing-masing sebesar Rp 39 miliar dan Rp 29,6 miliar. EXCL menguat 2,61 persen di level Rp 3.150 per saham, sementara BUKA melemah 1,9 persen Rp 500 per saham.

Gainers, United Tractors (UNTR) juga melesat 5,4 persen di level Rp 23.225 per saham, kemudian Indo Tambangraya Megah (ITMG) yang naik 4,6 persen di level Rp 21.875 per saham. Selanjutnya, Astra International (ASII) juga naik 3,5 persen di level Rp 5.850 per saham.

Losers hari ini, Bank Neo Commerce (BBYB) yang terjun 6,9 persen di level Rp 2.150 per saham, Bank Raya Indonesia (AGRO) terperosok 3,6 persen di level Rp 1.995 per saham, dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) di level Rp 1.810 per saham atau berkurang 2,4 persen.

Baca juga: Grab Gelar IPO di Bursa Saham AS Hari Ini

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Nikkei 0,6 persen, Shanghai Komposit 0,09 persen, dan Strait Times Singapura 0,2 persen. Sementara itu Hang Seng Hong Kong menguat 0,5 persen.

Berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.398 per dollar AS atau turun 51 poin (0,36 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.347 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com