Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Uang yang Didapat Messi dari Ballon d'Or | China Minta Indonesia Setop Pengeboran di Natuna Utara

Kompas.com - 03/12/2021, 06:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lionel Messi meraih gelar Ballon d'Or 2021, pemain terbaik dunia. Dia unggul 33 poin atas pesaing terdekatnya, Robert Lewandowski (Bayern Muenchen/Polandia).

Atas prestasinya, Messi mendapat trofi Ballon d'Or setinggi 28 cm, diameter 22 cm, dan berat sekitar 12 kg, dengan dua pelat kuningan timbul untuk memberi kesan bentuk bola.

Sesuai aturan dari FIFA, pemenang penghargaan Ballon d'Or menerima hadiah uang 20.000 dollar AS atau sekitar Rp 287,3 juta (kurs Rp 14.465).

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia di Penghujung 2021

Berita tersebut memuncaki deretan berita populer Money hari ini, Jumat (3/12/2021).

Selain itu, masih ada berita menarik lainnya yang sayang Anda lewatkan.

1. Berapa Nominal Uang Tunai yang Didapat Messi dari Ballon d'Or?

Lionel Messi meraih gelar Ballon d'Or 2021, pemain terbaik dunia, setelah unggul dalam perolehan suara dari para pesaingnya.

Bintang yang kini membela Paris Saint-Germain (PSG) itu menerima trofi Ballon d'Or pada malam penganugerahan di Theatre du Chatelet, Paris, Perancis

Messi memenangi penghargaan Ballon d'Or 2021 dari total 30 nomine. Dia unggul 33 poin atas pesaing terdekatnya, Robert Lewandowski (Bayern Muenchen/Polandia).

Baca selengkapnya di sini

2. China Klaim Natuna Utara Miliknya, Tuntut RI Stop Pengeboran Migas

Pemerintah China menuntut Indonesia Untuk menghentikan kegiatan pengeboran minyak dan gas alam di wilayah perairan Kepulauan Natuna. Wilayah maritim tersebut memang diklaim kedua negara.

Dilansir dari Kontan, Kamis (2/11/2021), permintaan yang belum pernah terjadi dan belum pernah dilaporkan sebelumnya itu, meningkatkan ketegangan antara China dan Indonesia di wilayah strategis tatkala ekonomi global juga sedang bergejolak.

Sebuah surat dari Diplomat China kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia dengan jelas mengatakan kepada Indonesia untuk menghentikan pengeboran di rig lepas pantai sementara karena lokasinya berada di wilayah yang dianggap milik China.

Baca selengkapnya di sini

3. Perseteruan Petinggi MPR Vs Sri Mulyani, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Hubungan para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tengah memburuk. Setidaknya, ada 2 penyebab utama yang melatarbelakanginya.

Institusi yang sempat menjadi lembaga negara tertinggi di Indonesia itu mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Sri Mulyani dari posisinya. Pimpinan MPR menilai perempuan yang disapa Ani tersebut tak cakap dalam mengatur keuangan negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com