Ia membuka kios kecil berukuran 3x4 meter pada Februari 2021 khusus menjual kopi dengan target pelanggan para supir yang lalu lalang di Jalan Trans Flores.
Usahanya pun mengalami perkembangan karena para sopir banyak yang mampir di warung kopinya. Tidak itu saja, para pegawai kantoran banyak yang menjadi pelanggannya.
Seiring permintaan yang semakin banyak, terutama menyediakan makanan, Yufrik ingin mengembangkan usahanya. Butuh modal untuk melakukannya.
Baca juga: Bank Mandiri Telah Salurkan KUR Rp 31,75 Triliun, Sektor Usaha ini Terima Kredit Paling Banyak
“Saya mendapat banyak informasi tentang KUR. Karena itu saya memberanikan diri meminjam KUR melalui ke KSP Obor Mas. Saya tidak ragu lagi untuk masuk sebagai anggota koperasi Obor Mas,” kata Yufrik.
KUR dari KSP Obor Mas begitu berarti baginya. Ia lantas mengembangkan tempat usahanya, membangun lopo-lopo yakni semacam saung atau rumah kecil, membeli peralatan dan menambah menu yang dijual.
Lopo-lopo Tau tempat dia berjualan, berkat ketrampilannya dibangunnya sendiri, dengan menggunakan bambu.
Pelanggannya makin bertambah, tempat usahanya makin luas dan ia sekarang sudah menambah tenaga kerja.
Lopo-lopo yang tadinya hanya untuk tempat duduk bagi pelanggan, ternyata juga mulai dilirik banyak orang. Pesanan membuat lopo-lopo datang dari berbagai tempat untuk rumah atau untuk usaha.
Baca juga: Mentan Pastikan Food Estate Temanggung-Wonosobo Dapat Anggaran KUR Khusus
“Jadi saya tidak hanya membuka usaha makanan, juga perlahan mengembangkan ke pembuatan lopo-lopo,” kata Yufrik.
Yufrik mengatakan untuk memulai usaha modalnya adalah keberanian, sebab dukungan permodalan sesungguhnya tidak menjadi kendala karena pemerintah memberikan jalan untuk mendapatkan kredit dengan bunga murah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.