Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Skystar Capital
Pemodal Ventura

Skystar Capital adalah pemodal ventura yang berfokus pada pendanaan awal untuk membantu akselerasi bisnis rintisan teknologi. Skystar Capital hadir sebagai solusi bagi para pendiri untuk memberikan bantuan modal, saran, dan kemitraan strategis untuk meningkatkan skala bisnis.

Skystar Capital didukung oleh berbagai grup perusahaan terkemuka di berbagai bidang seperti media, telekomunikasi, layanan keuangan, layanan kesehatan, sektor pendidikan, dan lain-lain. Kami memberikan akses melalui jaringan profesional untuk pengembangan bisnis perusahaan rintisan.

Ingin lebih kenal dengan kami? Bisa follow kami di Instagram (@skystar.vc) atau Linkedin Skystar Capital. Juga kunjungi situs kami www.skystarcapital.com atau kalau ingin berbincang dengan kami, kirimkan surel ke contact@skystarcapital.com 

Meneropong Peluang Industri Healthtech di Indonesia

Kompas.com - 03/12/2021, 15:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Edukasi kesehatan berperan sebagai pengubah perilaku individu, kelompok, dan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko terjadinya sakit, serta melindungi diri dari ancaman penyakit (Notoatmodjo, 2007).

Beberapa konsep teknologi yang digunakan untuk mendorong gaya hidup sehat seperti aplikasi penghitung asupan kalori dari berbagai jenis makanan, aplikasi pengukur tingkat aktivitas aerobik, dan aplikasi meditasi untuk kesehatan mental.

Peran teknologi dalam membuka akses kesehatan

Persebaran tenaga kesehatan di Indonesia yang belum merata, menuntut pengembangan layanan telemedis untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini.

Layanan telemedis memungkinkan pelayanan kesehatan dilakukan oleh dokter tanpa harus tatap muka. Mulai dari pemesanan obat dan vitamin, mendiagnosis penyakit, mengobati, mencegah, hingga mengevaluasi kondisi pasien.

Selain itu, dengan 10.168 puskesmas, 2.877 rumah sakit, 9.205 klinik, dan 20.260 apotek yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia (Kemkominfo, 2020). Pengaplikasian layanan telemedis akan mengatasi disparitas fasilitas pelayanan kesehatan di berbagai wilayah Indonesia dengan kemudahan teknologi informasi yang ada.

Peran Teknologi dalam menekan biaya kesehatan

Kehadiran perusahaan healthtech, yang menghubungkan pasien dengan dokter, apotek, dan laboratorium melalui aplikasi selulernya, membuat layanan kesehatan lebih terjangkau.

Konsep marketplace yang digunakan oleh beberapa perusahaan telemedis memungkinkan pasien untuk membandingkan biaya dokter dan menggunakan jasa dokter sesuai dengan kemampuan finansialnya.

Sebagai contoh, biaya konsultasi dengan dokter di rumah sakit rata-rata menghabiskan sekitar Rp200.000, tetapi melalui healthtech biaya yang dikeluarkan mulai dari Rp35.000 sampai Rp100.000 per sesi, tergantung pengalaman dan kredensial dokter.

Contoh lainnya adalah pengurangan biaya premi asuransi melalui pendekatan artificial intelligence (AI). AI bisa digunakan untuk mengolah data personal seperti jumlah langkah setiap hari, jumlah asupan gizi, dan data-data aktivitas harian lainnya untuk menentukan nilai premi yang cocok untuk seseorang. Hal ini akan menciptakan produk asuransi yang lebih menarik dan dapat menekan biaya kesehatan bagi individu tersebut.

Begitu banyak dampak positif yang diberikan oleh industri healthtech saat ini. Kemudahannya dalam memberikan pelayanan kesehatan sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, healthtech dapat menjadi salah satu industri yang akan berpeluang besar untuk bertumbuh dan menjadi bagian dari solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan membuat perawatan kesehatan lebih inklusif di Indonesia.

Penulis: Andreas Dymasius | Senior Investment Associate Skystar Capital | Skystar Capital - Pemodal Ventura - membantu akselerasi bisnis rintisan yang berfokus pada pendanaan awal

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com