Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2021, 14:15 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski memiliki peran penting dalam proses faktur, nota kredit adalah sesuatu yang cukup sulit dimengerti. Nota kredit digunakan saat terjadi kesalahan dalam proses pembuatan faktur.

Menurut situs Kemendikbud, nota kredit adalah surat bukti terjadinya pengurangan piutang usaha karena ada pengembalian barang yang dibuat oleh penjual. Lembar yang asli diberikan kepada pembeli sedangakan salinannya disimpan oleh penjual.

Jadi nota kredit adalah dokumen hukum seperti halnya faktur, yang dapat memberi kemampuan penting untuk membatalkan faktur yang sudah diterbitkan baik seluruhnya atau hanya sebagian.

Dilansir dari gocardless.com, menerbitkan nota kredit dapat menghapus jumlah faktur dari catatan keuangan perusahaan, namun tanpa benar-benar menghapus faktur tersebut.

Seperti diketahui, menghapus faktur mungkin melanggar hukum di negara-negara di mana bisnis diwajibkan mempertahankan jejak audit yang kredibel.

Baca juga: Ini Tarif Pajak Penghasilan Badan dan Cara Menghitungnya

Untuk itu, di sinilah fungsi contoh nota kredit yakni untuk memperbaiki kesalahan dalam faktur yang sudah terlanjur diterbitkan.

Singkatnya, contoh nota kredit dapat digunakan dalam keadaan apa pun yang mengharuskan faktur diubah dan diterbitkan kembali.

Nota kredit biasanya terikat dengan faktur yang ada tapi dapat diterbitkan secara terpisah untuk digunakan terhadap faktur lain di masa mendatang.

Menerbitkan nota kredit adalah harus menjaga urutan nomor faktur tetap utuh agar catatan keuangan perusahaan tetap jelas dan terorganisir.

Misalnya, jika faktur asli yang salah adalah langkah pertama, maka nota kredit akan menjadi langkah kedua. Kemudian faktur berikutnya yang akan diterbitkan adalah langkah ketiga.

Baca juga: Apa Itu Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Bagaimana Menghitungnya?

Nota kredit adalah penting untuk perusahaan.Dok. Pexel.com Nota kredit adalah penting untuk perusahaan.

Informasi wajib pada nota kredit

Format umum nota kredit adalah sangat mirip dengan faktur atau kutipan. Namun tidak seperti faktur, pada contoh nota kredit format dan strukturnya kurang ketat.

Nota kredit adalah harus mencakup semua informasi yang diperlukan untuk keperluan administrasi dan pencatatan untuk perusahaan dan pelanggan.

Berikut daftar hal-hal penting yang harus ditulis di contoh nota kredit:

  • Tanggal penerbitan nota kredit.
  • Nomor nota kredit.
  • Nomor referensi pelanggan.
  • Syarat pembayaran.
  • Rincian kontak.
  • Alasan menerbitkan nota kredit.

Selain itu, dalam nota kredit juga harus dinyatakan dengan jelas di bagian atas dokumen bahwa itu adalah nota kredit bukan faktur. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dari pelanggan.

Baca juga: Pengertian Retribusi dan Contohnya

Jika faktur asli menyertakan PPN, maka nota kredit adalah  harus menerbitkan PPN yang sesuai, yang sama dengan di dalam faktur termasuk jumlah sebelum PPN.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com