Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Uang dan Sejarahnya di Indonesia

Kompas.com - 04/12/2021, 15:56 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengertian uang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alat tukar yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Dalam buku Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan (2008) karya Frederic S Mishkin, apa itu uang sebagai sesuatu yang secara umum diterima dalam pembayaran barang dan jasa atau pembayaran atas utang.

Jauh berabad-abad lalu sebelum adanya apa itu uang, manusia mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan melakukan barter dengan barang atau jasa.

Namun sistem barter tersebut membuat transaksi sulit menemukan titik sepakat karena nilai pertukaran barang atau jasa yang berbeda.

Baca juga: Pengertian dan Jenis Uang Elektronik

Selama berabad-abad, berbagai benda dipakai sebagai alat pertukaran seperti kulit kerang, batu permata, gading, telur, garam, beras, binatang ternak, atau benda-benda lainnya.

Hingga timbulah kebutuhan akan alat penukar yang pasti. Dalam perkembangan selanjutnya masyarakat menggunakan benda-benda seperti logam dan kertas sebagai pngertian uang.

Kementerian Keuangan dalam laman resminya menulis, mulanya pengertian uang berfungsi sebagai alat penukar atau pembayaran.

Namun seiring perkembangan peradaban manusia, uang juga berfungsi sebagai alat penyimpan nilai, satuan hitung, dan ukuran pembayaran yang tertunda.

Baca juga: Pengertian Retribusi dan Contohnya

Sejarah uang di Indonesia

Sebelum berbentuk pengertian uang elektronik yang mudah dibawa kemana pun seperti saat ini, apa itu uang terus mengalami evolusi dari koin, kertas, dan plastik.

Apa itu uang tertua di Indonesia berupa uang logam dari zaman Hindu-Budha di Jawa yang terbuat dari perak.

Bentuknya cembung, sisi depan bergambar pot bunga, dua tangkai bunga, dan garis-garis lekuk sekitarnya seperti ruang asap.

Sedangkan pada sisi belakang uang adalah terdapat bunga lotus mekar terletak di dalam garis berbentuk persegi empat.

Pengertian uang adalah berupa koin atau kertas.SHUTTERSTOCK/DANI DANIAR Pengertian uang adalah berupa koin atau kertas.

Kemudian muncul apa itu uang kepeng yakni mata uang tembaga dari Tiongkok. Kerajaan-kerajaan Islam juga mengeluarkan mata uang seperti dirham dan mass dari Aceh, uang kasha dari Banten, dan picis dari Cirebon.

Lalu pada abad ke-16, Portugis membawa mata pengertian uang baru yang terbuat dari perak. Nama uang adalah piastre Spanyol atau disebut juga mat, pasmat, real, atau dollar.

Setelah Portugis, Kongsi Dagang Hindia Timur (VOC) ke Nusantara. Pada masa jayanya, beredar bermacam-macam mata uang adalah rijksdaalder, dukat, stuiver, gulden, dan doit dari Belanda.

Setelah VOC bubar, Hindia Belanda berada di bawah pemerintahan Republik Bataaf tahun 1799-1806 yang mengeluarkan apa itu uang dengan satuan nilai gulden dan stuiver.

Baca juga: Mengenal Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO dan Tujuan Berdirinya

Ketika Belanda diduduki Prancis, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels mengedarkan mata uang berinisial LN singkatan dari Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, yang menjadi raja Belanda. Bentuk uang itu bundar pipih dan terbuat dari tembaga.

Inggris pun mengambil alih Hindia Belanda dengan Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur Jenderal. Maka berubah lagi apa itu uang di Indonesia.

Raffles membuat mata uang rupee yang bentuknya bundar pipih dan terbuat dari emas, perak, tembaga, dan timah. Kedua sisinya tertera tulisan Jawa dan Arab. Apa itu uang ini dicetak di Batavia.

Diperkirakan kata rupiah berasal dari rupee yang ditulis dalam bahasa Arab dengan ucapan roepiyah. Selain rupee, beredar pula apa itu uang bertuliskan EIC atau Kongsi Dagang India Timur.

Baca juga: Pengertian dan Contoh Nota Kredit

Demikian pengertian uang dan sejarah uang di Indonesia. Ternyata benda yang akrab dengan keseharian kita memiliki sejarah yang panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com