JAKARTA, KOMPAS.com – Informasi terkait daerah dengan gaji UMR tertinggi dan terendah di Indonesia, khususnya UMR tertinggi di Pulau Jawa kerap dicari pembaca, termasuk UMR terendah di Pulau Jawa.
Daftar UMR di Indonesia memang masih kerap dicari masyarakat, khususnya bagi kalangan pekerja atau buruh yang bekerja di sebuah perusahaan atau pabrik.
Berapa gaji UMR tertinggi di Indonesia 2022 khususnya di Pulau Jawa?
Baca juga: Cek Lagi Daftar UMR 2022 Tertinggi dan Terendah di Jabodetabek
Pertanyaan tersebut kerap muncul di kalangan buruh, terutama untuk memastikan apakah upah yang diterimanya sudah sesuai dengan gaji UMR di daerahnya.
Selain itu, ada juga yang mencari informasi UMR tertinggi di Pulau Jawa dan UMR terendah di Pulau Jawa untuk membandingkan besaran gajinya dengan yang berlaku di daerah lain guna mencari peluang kerja baru.
Sebagai catatan, UMR adalah kepanjangan dari Upah Minimum Regional. Secara resmi, sebenarnya istilah UMR sudah digantikan dengan istilah UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota).
Meski demikian, di kalangan masyarakat, istilah UMR masih banyak digunakan untuk penyebutan upah minimum di suatu provinsi dan kabupaten/kota, misalnya ketika mencari informasi daftar UMR di Indonesia.
Dengan begitu, UMR adalah penyebutan yang kerap digunakan untuk pengganti istilah UMP dan UMK dalam interaksi sosial sehari-hari.
Baca juga: Rincian Kenaikan Gaji UMR Yogyakarta 2022, Terendah UMK Gunungkidul
Praktis, untuk mengetahui berapa besaran UMR tertinggi dan terendah di Indonesia, khususnya di Jawa, acuannya adalah kebijakan yang berlaku pada UMP/UMK yang berlaku di Pulau Jawa.
UMR Karawang yang pada tahun 2021 lalu menjadi yang tertinggi, kini bukan lagi sebagai daerah dengan UMR tertinggi di Indonesia 2022. Pasalnya, UMR Karawang 2022 tidak lebih besar dari UMR Bekasi 2022 berdasarkan penetapan UMK 2022.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.